SEWAKTU.com - Menjelang Idul Adha 2022, umat Islam dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban bagi yang mampu.
Kurban di Hari Raya Idul Adha sendiri memiliki arti menyembelih hewan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kurban Idul Adha juga dapat mempererat tali silaturahmi antar umat karena hasil kurban dibagikan kepada sesama.
Pembagian daging kurban harus sesuai aturan.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah Menjelang Idul Adha, Lengkap Bacaan Niat dan Terjemahannya
Agar pembagian daging hasil kurban merata, simak berikut tata caranya, jenis kurban dibagi menjadi dua di antaranya:
1. Ibadah kurban yang dinazarkan
Orang yang berkurban nazar tidak boleh mengambil sedikit pun daging kurbannya.
2. Ibadah kurban yang tidak dinazarkan atau sunnah
Orang yang berkurban sunnah justru dianjurkan memakan sebagian dari daging kurbannya.
Orang yang berkurban sunnah bisa memakan maksimal sepertiga dari daging kurbannya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Kebenaran Dirimu dari Cara Memegang Smartphone
Menurut sebagian besar ulama berdasarkan hadis, daging hasil kurban dibagikan masing masing sepertiga.
Sepertiga untuk orang yang berkurban, sepertiga untuk sedekah, dan sepertiga lagi untuk dihadiahkan.
Artikel Terkait
Bacaan Niat Puasa Arafah Menjelang Idul Adha, Lengkap Dengan Latin dan Terjemahannya
Ceramah Ustadz Adi Hidayat Tentang Adab dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha Sesuai Sunnah
Niat Puasa Tarwiyah Lengkap Dengan Artinya, Salah Satu Sunnah Sebelum Idul Adha yang Dianjurkan Rasulullah
Idul Adha 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal Menurut Pemerintah
Keutamaan Puasa Arafah Menjelang Idul Adha, Lengkap Bacaan Niat dan Terjemahannya