Tata Cara dan Ketentuan Pembagian Daging Kurban saat Idul Adha, Sesuai dengan Anjuran Al-Quran

- Minggu, 19 Juni 2022 | 14:10 WIB
Ilustrasi hewan kurban.  (Antara/Ari Bowo Sucipto)
Ilustrasi hewan kurban. (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Adapun secara umum pembagiannya dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Untuk Shohibul kurban dan keluarganya

Sepertiga bagian dari hasil daging kurban diberikan kepada Shohibul kurban dan keluarganya, sisanya adalah bagian hak orang lain.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Yang Mana Pelukan Favorit Anda? Ungkap Reaksi Anda saat Jatuh Cinta

Untuk orang yang berkurban boleh membagikan sepertiga dari bagiannya kepada panitia atau pihak-pihak yang terkait.

2. Untuk teman, kerabat, dan tetangga

Kemudian sepertiga dari daging hasil kurban dibagikan kepada sahabat, kerabat, dan tetangga.

Dalam kitab Alfiqhul Islami wa Adillatuhu disebutkan, bahwa ulama Hanafiyah dan Hanabila menganjurkan agar sebagian daging hewan kurban dibagikan kepada teman, kerabat dan tetangga meskipun mereka golongan orang kaya.

3. Untuk golongan fakir miskin atau orang yang membutuhkan

Sepertiga lainnya diberikan kepada fakir miskin atau yang membutuhkan, karena merupakan haknya untuk mendapatkan bagian dari hasil kurban.

Hal tersebut sesuai dengan anjuran dalam Alquran.

“Makanlah sebagian dari daging kurban, dan berikanlah kepada orang fakir yang tidak minta-minta, dan orang fakir yang minta-minta.” (Q.S. Al Hajj :36).***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X