Bagaimana agar Terhindar dari Fitnah Dajjal? Ini Ajaran Ustad Abdul Somad yang Harus Dilakukan!

SEWAKTU.com -- Dalam rukun iman ke-5, umat manusia diseru untuk beriman kepada hari kiamat dan sebelum itu, diharuskan mampu menghadapi fitnah Dajjal yang begitu kejam.

Sebagai informasi, hari kiamat adalah hari dimana seluruh mahluk hidup dimusnahkan, kemudian dibangkitkan kembali di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan selama di dunia.

Dalam ajaran Islam, terdapat beberapa tanda datangnya hari kiamat. Di antaranya timbul fitnah dimana-mana, konflik dalam internal, dan datangnya sosok Dajjal.

Dajjal adalah sosok manusia yang sangat menyeramkan. Kehadirannya di muka bumi sebagai tanda hari kiamat akan datang, ia dihadirkan dengan tujuan menguji keimanan umat Islam.

Baca Juga: Habib Bahar Ceramah Wanita Nafsu Gede, Dagu Panjang Bulu Brutus

Dajjal datang dengan tugas untuk menyebar fitnah dan tipu muslihat, ia akan menyesatkan umat Islam dengan keahlian tersebut.

Tentu saja ujian terberat umat Islam sebelum datangnya hari kiamat adalah menghindari fitnah Dajjal dalam rangka meneguhkan keimanan kepada Allah SWT.

Mengutip dari video yang diunggah akun instagram @ustadzabdulsomad_officiall pada 14 Oktober 2021, Ustad Abdul Somad atau UAS meminta kepada jamaah untuk membaca dan mengamalkan doa yang bertujuan untuk menghindari fitnah Dajjal.

Baca Juga: Inilah 5 Amalan Hari Jumat yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW

Terdapat 3 syarat agar umat Islam dapat selamat dari fitnah Dajjal, seperti berikut ini:

1. membaca Surat Al Kahfi setiap pagi, petang dan malam pada hari Jumat.
2. Ajak anggota keluarga untuk menghafal 10 ayat pertama surat Al-Kahfi.
3. Membaca doa Dajjal setiap salat. Tepatnya pada takhiyat akhir, sebelum salam.

Berikut adalah lafaz doa dajjal dan terjemahannya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

“Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.”

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Dajjal".

Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim Pernah Dibakar Hidup-hidup oleh Raja Namrud Saat Hancurkan Berhala