Umar berbalik dan bergegas menuju saudaranya itu dengan penuh kebencian. Di depan rumah, ia justru mendengar Fatimah dan suaminya membaca Alquran.
Baca Juga: Baca Sholawat pada Waktu Khusus Ini Akan Dapat Syafaat Rasulullah SAW dan Doa Terkabul
Umar menampar Fatimah. Kemudian Fatimah jatuh ke tanah dan menangis tersedu-sedu. Umar juga melihat Al-Qur'an yang sedang dibaca saudaranya.
Ia begitu tertegun setelah membaca isi Surat At-Thaha yang sedang dibaca adiknya itu. Lantas Umar segera ingin bertemu Nabi Muhammad SAW.
Akhirnya, Umar bin Khatab bertemu Rasulullah.
Kali ini, alih-alih membunuh Nabi Muhammad SAW, Umar justru ingin memeluk Islam. Umar pergi ke Darul Al-Kam, tempat Nabi Muhammad dan para sahabat berkumpul.
Baca Juga: Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq: Menolak Makanan yang Haram Bagi Muslim
Ketika Umar datang, para sahabat panik, takut Umar akan menyerang. Namun, Nabi Muhammad SAW membukakan pintu untuk Umar.
“Apa yang membuat kau ke sini, wahai Umar?” tanya Nabi.
Umar menjawab bahwa dia ingin beriman kepada Allah. Akhirnya Umar mengucap dua kalimat syahadat.
Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menggemakan takbir untuk menyambut keislaman Umar.
Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim AS yang Menjadi Kekasih Allah SWT Karena Lakukan Tiga Hal Ini
Setelah menjadi mualaf, Umar bin Khattab berpesan kepada Nabi Muhammad SAW untuk tak lagi berdakwah secara diam-diam.
Nabi dan para sahabatnya mulai berdakwah secara terbuka. Umat Nabi Muhammad SAW akhirnya semakin banyak.
Umar juga merupakan tokoh terdepan dalam membela dan melindungi Nabi Muhammad SAW. Dia selalu berjuang di setiap perang. Umar bahkan dikenal sebagai 'Singa Padang Pasir' kala itu.
Artikel Terkait
Faktor Mualaf Jennifer Gates Usai Dinikahi Pria Mesir Bernama Nayel Nassar
Sinopsis Film Merindu Cahaya de Amstel, Kisah Seorang Mualaf yang Bertemu dengan Jurnalis
Mengenal Daud Kim, Youtuber Mualaf Asal Korea Selatan yang Dituding Manfaatkan Agama
Alasan Azka Corbuzier Akan Segera Pindah Agama Menjadi Mualaf, Ternyata Sudah Sejak 2020 Silam Ada Keinginan