Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq: Menolak Makanan yang Haram Bagi Muslim

- Sabtu, 27 November 2021 | 12:30 WIB
Makanan haram (PIXABAY - Shutterbug75)
Makanan haram (PIXABAY - Shutterbug75)

SEWAKTU.com - Abu Bakar Ash Shiddiq adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang merupakan khulafaur rasyidin pertama.

Setelah Rasulullah wafat, Abu Bakar Ash Shiddiq memimpin memimpin umat Islam.

Abu Bakar Ash Shiddiq menjadi khalifah pada periode 632-634 Masehi atau 11-13 Hijriah di Madinah.

Abu Bakar Ash Shiddiq memiliki nama asli Abdullah bin Utsman atau Abu Quhafah. Nabi Muhammad memberi gelar Abu Bakar dengan Ash shiddiq karena sifat benar. Abu Bakar selalu berkata benar. Dia membenarkan apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Nabi Muhammad.

Baca Juga: Genap 30 Tahun, Inilah 3 Fakta Park Chanyeol EXO

 

Abu Bakar Ash Shiddiq memiliki pelayan. Setiap hari pelayan ini sering menyediakan makanan. Abu Bakar selalu bertanya darimana asal makanan tersebut? Bagaimana cara membuatnya? Bagaimana Cara penyajiannya?

Suatu hari sang pelayan memberikan makanannya seperti biasa, dan pada saat itu kondisi Abu Bakar sangat lapar. Lalu tidak seperti biasanya, beliau memakan makanan tersebut tanpa bertanya terlebih dahulu.

Baca Juga: Spotify Bakal Punya Fitur Video Pendek Mirip TikTok, Reels dan Shorts

Lalu sang pelayan bertanya,

"Wahai Abu Bakar Ash Shiddiq, kenapa tidak seperti biasanya anda bertanya dulu darimana makanan ini berasal? kali ini engkau langsung memakannya," tanya sang pelayan.

Lalu sang pelayan menjelaskan,,

"Makanan ini saya dapatkah dari sebuah kabilah, yang salah satu anggotanya pernah saya obati dengan jampi-jampi dan berhasil. Akhirnya mereka mengadakan pesta, dan diberikanlah makanan itu kepada saya, lalu saya berikan kepada engkau," jelas sang pelayan.

Seketika itu pula Abu Bakar langsung memuntahkan makanan itu. Karena agak susah, Abu Bakar berusaha bagaimana caranya makanan itu keluar. Bahkan ia sampai mencari air untuk dimasukan ke dalam mulut, dan mengeluarkan makanan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ningsih

Sumber: Nindya Chaerunnisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menyambut Ramadhan 2026: Sejarah, Ritual, dan Harapan

Selasa, 23 September 2025 | 18:03 WIB

1 Ramadhan 1447 H Kapan? Simak Perkiraan Puasa 2026

Selasa, 23 September 2025 | 17:44 WIB

Amalan dan Doa Rabu Wekasan 20 Agustus 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:23 WIB
X