SEGERA DI RESMIKAN! Indonesia Bakal Punya Tol Bawah Laut Pertama di IKN & Jadi Sorotan Mancanegara

Baca Juga: Psikologi Melekat Dalam Ingatan, 5 Alasan Kenapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan oleh Banyak Orang

Pemerintah berkomitmen untuk melindungi keanekaragaman hayati yang ada di sekitar Balikpapan, yang juga merupakan kawasan mangrove yang harus dijaga.

Terkait dengan teknologi Immers Tunnel, ini merupakan teknologi baru dan pertama di Indonesia. Beberapa negara maju sudah menggunakan teknologi ini sebagai pengganti jembatan.

Secara sederhana, Immers Tunnel adalah terowongan yang terdiri dari beton berbentuk boks dengan panjang antara 1 hingga 1,5 kilometer dengan jalur bervariasi.

Balok-balok beton ini akan ditempatkan dengan cara ditenggelamkan di dalam air dan kemudian dihubungkan dengan jalan di darat.

Kerjasama dengan perusahaan konstruksi dari Korea Selatan, De Ink, dipilih karena pengalamannya dalam menggunakan teknologi Immers Tunnel saat membangun jembatan Goga sepanjang 8,2 kilometer yang menghubungkan kota Busan dengan Pulau Jejo.

Diperkirakan biaya proyek ini mencapai triliunan rupiah, dan pendanaan menjadi salah satu tantangan utama. Namun, kerjasama dengan badan usaha dan keterlibatan strategic partner menjadi jalur pembiayaan yang potensial.

Dampak dan tantangan proyek ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan produktivitas dan mempercepat mobilitas orang serta barang dari dan menuju IKN.

Meskipun ada berbagai tantangan, proyek ini menjanjikan untuk menjadi salah satu landmark pembangunan infrastruktur di Indonesia, menempatkan negara ini sejajar dengan negara-negara lain yang telah menerapkan teknologi serupa dalam pengembangan kota dan konektivitasnya.

Dengan rancangan dan desain yang sudah mulai dilakukan, serta pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, diharapkan proyek ini dapat rampung dalam 2 sampai 3 tahun dan dapat berfungsi dengan efisien dan aman.

Pembangunan jalan tol laut dengan terowongan bawah laut di IKN merupakan langkah strategis yang menandakan komitmen Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan inovatif.