Patut Diketahui! Begini Sejarah Perkembangan Islam di Benua Afrika

SEWAKTU.com - Islam memasuki benua Afrika melalui berbagai jalur dan periode waktu.

Dari dataran Mesir di Afrika Utara hingga ke pelosok Sub-Sahara, agama islam telah meninggalkan jejak yang mendalam dan terus berkembang sejak kedatangannya.

Artikel ini akan mengulas sejarah perkembangan Islam di benua Afrika, yang patut diketahui untuk memahami pengaruhnya yang luas dan mendalam.

Sejarah perkembangan Islam di benua Afrika dimulai dengan hijrah pertama para sahabat Rasulullah SAW ke Habasyah (Ethiopia) yang dipimpin oleh Usman bin Maz’un.

Langkah ini tidak hanya bertujuan menghindari persekusi, tapi juga menyebarkan Islam.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Bakal Buat Kementerian Baru Demi Makan Gratis? Simulasi Makan Gratis Ala Jokowi

Keberhasilan awal ini membuka jalan bagi masuknya Islam ke Mesir pada tahun 640 M oleh Amru bin Ash, diikuti oleh penyebaran ke Barqah dan Tripoli di bawah kepemimpinan Khalifah Usman bin Affan.

Kemajuan ini terus berlanjut di bawah Musa bin Nusair, menandai periode ekspansi besar-besaran Islam selama era Kekhalifahan Rasyidin dan Dinasti Umayyah, yang berdampak signifikan pada Mesir, Aljazair, dan Sudan.

Di Mesir, hubungan Rasulullah SAW dengan Gubernur Mukaukis berkontribusi pada perluasan Islam, yang diperkuat selama masa pemerintahan Umar bin Khattab.

Amru bin Ash berhasil menaklukkan Mesir, membawa negeri ini ke dalam lipatan Islam.

Sejak saat itu, banyak penduduk Afrika yang memeluk Islam, dengan Mesir akhirnya menjadi republik pada tahun 1952 dan menempati posisi ketujuh sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Aljazair, dengan sejarahnya yang kaya sebagai wilayah di bawah pemerintahan Islam dari Dinasti Umayah hingga Kesultanan Turki Usmani, meraih kemerdekaan pada tahun 1962 setelah perjuangan panjang melawan penjajahan Prancis.

Era kebangkitan Islam dimulai pada tahun 1980, menandai periode baru dalam semangat keagamaan di negara tersebut.

Sementara itu, Islam memasuki Sudan melalui ekspedisi Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarah pasca penaklukan Mesir.

Perjalanan ini mengawali pendirian kerajaan-kerajaan Islam di Sudan, termasuk Kesultanan az-Zarqa.