Salah satu tantangan internal baginya adalah merasa jenuh. Seperti manusia pada umumnya, Bintang juga merasa jenuh dengan latihan yang terus-menerus, dari pagi hingga malam.
"Rasa jenuh dan kelelahan menjadi tantangan bagi seorang atlet karena kita harus menjaga fisik dan mental kita," tambahnya.
"Kita harus siap menghadapi konsekuensi dari latihan yang berkelanjutan dan mengorbankan waktu bersama teman-teman."
Baca Juga: Catat! Beberapa Hal Ini Ternyata Bisa Membatalkan Puasa, Muslim Wajib Tahu
Seiring berjalannya waktu, tantangan yang dihadapi semakin besar. Cedera adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh setiap atlet, termasuk Bintang.
Dia telah mengalami cedera ringan hingga parah beberapa kali. Salah satu pengalaman paling menantang baginya adalah ketika dia mengalami cedera serius sehari sebelum pertandingan dan harus menjalani operasi.
Baginya, itu adalah tantangan terbesar dalam karirnya sebagai atlet taekwondo. Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan, Bintang tetap tidak menyerah dan berhasil melewati semuanya. Baginya, kunci untuk mengatasi hal tersebut adalah motivasi dan niat.
"Motivasi bisa berasal dari luar maupun dari dalam diri kita. Terkadang, omongan negatif dari orang lain bisa menjadi pemicu motivasi bagi saya," katanya.
Bintang semakin termotivasi untuk membuktikan bahwa omongan negatif tersebut tidak benar. Dukungan dari lingkungan pertemanan yang positif juga sangat penting bagi Bintang dalam menjaga semangatnya di masa sulit maupun senang.
Untungnya, selama karirnya sebagai atlet taekwondo, Bintang selalu didukung oleh tim dan lingkungan yang positif.
Bintang juga mengambil langkah-langkah konkret untuk mencapai kesuksesan sebagai atlet muda, di antaranya adalah konsistensi dalam latihan. Baginya, kunci kesuksesan seorang atlet adalah konsistensi dalam berlatih.
Oleh karena itu, seorang atlet harus bisa mengatur waktu untuk latihan, sekolah, istirahat, dan pola makan.
Sebagai mahasiswa, Bintang juga harus mampu mengatur waktu untuk menyeimbangkan pendidikan dan karir atletiknya.
Setiap mahasiswa di jurusannya harus memilih cabang olahraga yang diminati, seperti Bintang yang memilih taekwondo.
Untuk menjaga keseimbangan antara kuliah dan latihan taekwondo, Bintang memiliki jadwal latihan pagi dan sore, yaitu pagi pukul 06.00 dan sore pukul 16.00.
Artikel Terkait
Enggak Lolos SNBP 2024? Yuk Masuk PTN Lewat Jalur Nilai Rapor
Begini Ketentuan Teknis Isi Portofolio DKV SNBT 2024, Catat Sekarang Juga!
Sholat Tarawih Sendirian? Begini Tata Cara Shalat dan Doanya
Kronologi Santri Tewas di Ponpes Raudhatul Mujawwidin Jambi , Awalnya Disebut Kesetrum Listrik
Dulu Teman Sekarang Lawan! Lingkaran Penghianatan Politik Indonesia dari Era SBY - Pilpres 2024