SEWAKTU.com -- Baru-baru ini, strategi Israel yang menggunakan suara tangisan bayi dan jeritan wanita untuk mengelabui pengungsi Palestina viral di media sosial.
Tentara Israel memanfaatkan suara tangisan bayi dan jeritan perempuan sebagai bagian dari strategi mereka untuk menyerang warga sipil Palestina di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Pada malam hari, drone quadcopter dipakai untuk menyebarkan suara tangisan bayi dan jeritan perempuan ke sekitar kamp.
Baca Juga: Bukan Aksi Bela Palestina, Kedubes Iran di Indonesia Sampaikan Alasan Utama Serangan Udara ke Israel
Dikutip Sewaktu.com dari Euro-Med Monitor, suara-suara tersebut terdengar pada malam hari, khususnya pada hari Minggu dan Senin (14-15/4).
Ketika beberapa warga berusaha untuk mengecek sumber suara dan memberikan bantuan kepada yang mungkin membutuhkan, mereka diserang oleh drone quadcopter Israel.
Ternyata, suara-suara yang didengar adalah rekaman yang diputar oleh drone Israel, dengan tujuan untuk menghasut penghuni kamp agar keluar dari tempat persembunyian mereka, sehingga menjadi sasaran mudah bagi penembak jitu dan pasukan lainnya.
Baca Juga: Sejarah Palestina, Kepemimpinan dan Warisan Dalam Peradaban Islam
Bukan Cuma Suara Tangisan Bayi dan Jeritan Wanita
Taktik ini juga melibatkan pemutaran suara tembakan senjata, suara konflik bersenjata, ledakan, pergerakan kendaraan militer, bahkan lagu-lagu dalam bahasa Ibrani dan Arab untuk menakuti secara psikologis warga sipil yang terisolasi di malam hari dan kehilangan kontak dengan dunia luar.
“Kami sedang duduk di malam hari ketika kami mendengar suara anak perempuan dan perempuan berteriak: ‘Ayo, bantu saya, saya terluka !’ Kami keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi. Tidak ada perempuan yang ditemukan, tapi kami langsung menjadi sasaran drone quadcopter,” kata seorang penghuni kamp berusia 20 tahun, yang tidak ingin disebutkan namanya karena alasan keamanan.
“Saya melarikan diri ke dalam, dan dua orang tepat di depan saya terluka parah. Karena baku tembak yang terus terjadi, kami tidak dapat mengobati mereka, jadi kami memanggil ambulans, dan mereka datang untuk mengangkut mereka. Banyak warga yang mendengar suara tersebut dan merespon untuk memberikan bantuan,” lanjutnya.
Artikel Terkait
7 Bulan Hilang usai Suarakan Keadilan untuk Palestina, Akun Instagram Taqy Malik Kembali Aktif
Salurkan Suara Solidaritas Palestina, Aktris Emma Watson Tuai Kecaman Sekaligus Pujian
Berikut Isi Percakapan Via Telepon Presiden Palestina dan Presiden Palestina
Viral! Muncul Poster Open Recruitment Jihad ke Palestina oleh Front Jihad Islam, Ada 7 Persyaratan Ketat
Israel Tingkatkan Hubungan Dengan Arab Saudi, Tidak Termasuk Palestina