OGAH NGAKU! Anggota Dishub Medan yang Minta Martabak ke Pedagang Lapor Polisi, Netizen: 'Kok Sama Pedagang Kecil Takut?'

SEWAKTU.com -- Tidak mau mengaku, anggota Dishub Kota Medan yang minta martabak ke pedagang kini lapor polisi, ini tanggapan Kadishub Kota Medan.

Sebuah video yang menampilkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan meminta martabak dari seorang pedagang telah menjadi viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, dan diunggah oleh akun Instagram @terang_media. Dalam video tersebut terdengar adanya cekcok antara seorang pria dengan petugas Dishub.

Baca Juga: IBI Kesatuan Bogor dan UiTM Malaysia Jalin Kolaborasi untuk Dukung Pengembangan UMKM dan Pariwisata di Kota Bogor

Pria yang merekam video tersebut menjelaskan bahwa petugas Dishub Medan meminta martabak namun tidak diberikan, sehingga petugas tersebut mengeluarkan surat imbauan. Ia juga menegaskan agar petugas tersebut tidak bertindak seperti preman.

"Kita sudah menindaklanjuti memanggil yang bersangkutan, dan berdasarkan keterangan bahwa itu sama sekali tidak benar," kata Iswar.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Iswar Lubis, memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga: Penyebab Polisi Gak Bisa Tangkap 3 DPO Pembunuhan Vina Cirebon 2016 8 Tahun Lalu

Menurutnya, kronologi kejadian dimulai ketika petugas Dishub Medan menertibkan kendaraan yang parkir di trotoar, termasuk pedagang martabak yang memarkirkan kendaraannya di sana.

"Saya juga tidak tahu pasti apakah penjual martabaknya atau orang lain saya tidak pasti, saya tidak kenal. Tapi ada yang memvideokan seolah-olah anggota kita meminta martabak karena tidak diberi lalu melakukan penertiban. Itu tidak benar,” jelas Iswar.

Anggota Dishub Lapor Polisi

Lebih lanjut, Iswar menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak benar dan telah memanggil petugas Dishub yang terlibat dalam video tersebut. Anggotanya juga telah membuat laporan polisi karena merasa difitnah dan nama baiknya tercemar.

“Tadi malam sudah membuat pengaduan laporan resmi ke Polrestabes Medan. Untuk itu kami harapkan penegak hukum (Porlestabes) kiranya dapat memproses pencemaran nama baik tersebut,” ungkap Iswar.

Baca Juga: FOTO Egi Pembunuh Vina Cirebon Ditemukan Netizen di Medsos, Akhir Pelarian 8 Tahun Jadi Buronan?