SEWAKTU.com -- Pembenahan sektor kesehatan menjadi atensi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan visi Indonesia Maju.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu 24 April lalu.
Pemerintah daerah diminta untuk turut serta dan andil dalam melakukan peningkatan kesehatan yang utamanya melalui upaya preventif serta peningkatan fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan dan penunjang lainnya.
Baca Juga: Pemkot Bogor Ganti Kendaraan Dinas dengan Mobil Listrik Tahun 2025
Menjadi bagian dari konsep Megacities, Kota Bogor terus melakukan upaya peningkatan pelayanan kesehatan secara mandiri, dengan menjalankan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Transformasi Kesehatan Menuju Indonesia Maju, yang juga mendukung Pembangunan Indonesia Sentris di sektor kesehatan sebagai penunjang peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam mempersiapkan bonus demografi.
Kota Bogor memiliki laboratorium tingkat dua, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang sejak tahun 2021 telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Kota Bogor yang berlokasi di Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo, Tanah Sareal.
Labkesda ini sebagai laboratorium kesehatan masyarakat dan laboratorium klinik yang bisa diakses oleh masyarakat di wilayah Jabodetabek, Sukabumi bahkan Cianjur.
Baca Juga: Pemkot Bogor Instruksikan ASN Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Pasar Tradisional
Pada tahun 2023 Labkesda Kota Bogor telah menyelesaikan pembangunan gedung baru sebanyak tiga lantai dengan fasilitas lantai 1 sebagai ruang tunggu, pendaftaran dan konsultasi, lantai dua sebagai laboratorium dan lantai tiga yang direncanakan sebagai ruang rapat, aula, dan sebagainya.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Erna Nuraena mengatakan, Kota Bogor ikut mendukung dalam percepatan transformasi kesehatan dalam mendukung Pembangunan Indonesia sentris sehingga tidak hanya berpusat di pulau Jawa.
Di samping itu, keberadaan Labkesda juga sebagai penunjang dari capaian Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasional.
Baca Juga: Pemkot Bogor Targetkan Pembangunan Blok C Pasar Jambu Dua Beres 1,5 Bulan Lagi
Di Kota Bogor sudah mencapai 100 persen lebih dan secara nasional hingga April keaktifannya sudah mencapai 96,91 persen sehingga jaminan kesehatan di Kota Bogor bisa terlayani.
"Labkesda Kota Bogor memiliki peran penting dalam integrasi layanan primer yang saat ini sudah menjadi laboratorium tingkat kedua yang memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium klinis dan laboratorium masyarakat serta menerima rujukan dari laboratorium puskesmas yang merupakan labkesmas tingkat 1," ujar Erna belum lama ini.
Artikel Terkait
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Puskesmas Lawang Gintung Jadi Ujung Tombak Pengentasan Stunting di Kota Bogor
BPBD Kabupaten Bogor Merilis Laporan Evaluasi Kinerja Tahun 2024, Ini Daftar Pencapaian yang Sudah Terealisasi
Pemkab Bogor Berikan Penyerahan Alat Bantu untuk Masyarakat Bogor Penyandang Disabilitas
Kampanye Erafone Lebih Dekat, Serunya Warga Bogor Dapat Hadiah dari Ritel HP
Pj Bupati Bogor Stop Operasional Objek Wisata Milik PT. Jaswita Jabar yang Tidak Berizin