Kisruh Penolakan UU Pilkada, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Asyik Liburan dan Belanja di Amerika

SEWAKTU.com -- Putra kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, bersama istrinya Erina Gudono, saat ini berada di California, Amerika Serikat.

Kunjungan liburan mereka ke Amerika berlangsung di tengah situasi politik di Indonesia yang tengah memanas.

Erina Gudono, melalui akun Instagram pribadinya, membagikan momen kebersamaannya dengan Kaesang saat mereka menikmati waktu di California sebelum ia memulai program S2 di University of Pennsylvania.

Baca Juga: Tolak Revisi UU Pilkada, Ini Lokasi Titik Kumpul Unjuk Rasa di Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja, Hingga Purwokerto

Meskipun sedang mengandung di trimester ketiga, Erina tetap bertekad melanjutkan studinya di AS.

Selama berada di California, Erina membagikan beberapa momen, termasuk saat mereka membeli roti dengan harga Rp 400 ribu.

Selain itu, Erina juga berbelanja perlengkapan bayi, termasuk stroller bermerek Mima. Stroller ini memiliki harga fantastis di Indonesia, mencapai lebih dari Rp 23 juta, setara dengan harga sebuah motor baru.

Hingga kini, Kaesang dan Erina belum mengungkapkan berapa lama mereka akan berada di Amerika Serikat.

Baca Juga: Ditengah Demo Revisi UU Pilkada, Akun Medsos X Ini Ditawari Jadi Buzzer dengan Bayaran Setara Dana Pensiun!

Namun, yang pasti, Erina akan segera memulai studinya di Pennsylvania, yang diperkirakan akan berlangsung selama setidaknya dua tahun.

Di sisi lain, situasi di Indonesia, terutama di Jakarta, tengah memanas dengan aksi massa yang dilakukan oleh buruh, mahasiswa, aktivis, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Demonstrasi ini bertujuan untuk mendesak DPR membatalkan rencana revisi UU Pilkada dan menghentikan upaya penghambatan putusan Mahkamah Konstitusi.

Kondisi politik di Indonesia semakin tidak stabil, dengan rencana demonstrasi besar-besaran di DPR, KPU, dan MK yang dijadwalkan berlangsung pada 22-23 Agustus 2024.

Baca Juga: Email DPR RI Diretas, Isinya Bikin Keluarga Jokowi Malu: Tukang Kayu Bikin Mahakarya Nepotisme