Sejarah Panjang Muammar Gaddafi jadi Presiden Libya Sampai Meninggal Dunia Tahun 2011

- Rabu, 18 September 2024 | 12:42 WIB
Sejarah panjang perjalanan Muammar Gaddafi Libya. (Foto/Twitter.)
Sejarah panjang perjalanan Muammar Gaddafi Libya. (Foto/Twitter.)

SEWAKTU.com -- Muammar Gaddafi adalah salah satu pemimpin paling kontroversial di abad ke-20. Lahir pada 7 Juni 1942, ia memimpin Libya selama lebih dari empat dekade, dari tahun 1969 hingga 2011.

Sejarah saat ini, Gaddafi dikenang karena berbagai kebijakan radikalnya, pengaruhnya di dunia internasional, serta gaya kepemimpinannya yang sering dianggap otoriter.

Di dalam negeri, ia dipuja oleh sebagian sebagai seorang revolusioner yang mengubah Libya, namun di dunia internasional, ia dicap sebagai diktator yang terlibat dalam berbagai tindak kekerasan dan terorisme.

Gaddafi lahir di sebuah keluarga suku Bedouin yang miskin, dekat kota Sirte. Ia dibesarkan dalam kondisi sederhana di tengah-tengah kekuasaan kolonial Italia yang menduduki Libya.

Baca Juga: Trik Mengerjakan 110 Saoal Dalam 100 Menit, TWK TIU ATAU TKP Dulu ? Auto Peringkat 1

Ketertarikannya pada politik mulai muncul sejak muda, terutama dipengaruhi oleh tokoh-tokoh nasionalis Arab seperti Gamal Abdel dan Nasser dari Mesir.

Setelah menyelesaikan pendidikan militernya di Akademi Militer Benghazi, Gaddafi mendapatkan pelatihan lebih lanjut di Inggris.

Pada tahun 1969, dalam usia 27 tahun, Gaddafi memimpin kudeta militer yang berhasil menggulingkan Raja Idris I, yang saat itu sedang berada di luar negeri untuk perawatan medis. Kudeta ini berjalan dengan relatif sedikit kekerasan dan setelah itu, Libya berubah dari sistem monarki menjadi republik.

Revolusi 1 September

Setelah kudeta, Gaddafi memproklamirkan berdirinya Republik Arab Libya. Ia menasionalisasi industri minyak dan memanfaatkan pendapatan dari minyak untuk membangun infrastruktur, meningkatkan layanan kesehatan, serta meningkatkan pendidikan.

Pemerintahannya awalnya terlihat membawa perubahan signifikan bagi Libya yang sebelumnya terbelakang secara ekonomi.

Gaddafi kemudian memperkenalkan konsep pemerintahan yang disebut Jamahiriya, sebuah sistem yang ia klaim sebagai demokrasi langsung, di mana rakyat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan melalui komite rakyat.

Gagasannya tentang pemerintahan dan politik ini tertuang dalam bukunya yang terkenal, "The Green Book"

Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy M55s: Spesifikasi Utama, Desain, Hingga Harga Jual di Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X