Sejarah Panjang Muammar Gaddafi jadi Presiden Libya Sampai Meninggal Dunia Tahun 2011

- Rabu, 18 September 2024 | 12:42 WIB
Sejarah panjang perjalanan Muammar Gaddafi Libya. (Foto/Twitter.)
Sejarah panjang perjalanan Muammar Gaddafi Libya. (Foto/Twitter.)

Hubungan Luar Negeri dan Konflik dengan Negara Barat

Dalam kebijakan luar negeri, Gaddafi sangat menentang dominasi Barat di Timur Tengah dan Afrika.

Ia mendukung berbagai gerakan kemerdekaan dan kelompok revolusioner di seluruh dunia, dari gerakan pembebasan Palestina hingga kelompok anti-apartheid di Afrika Selatan.

Sikapnya yang anti-Barat membuat hubungan Libya dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, sangat tegang.

Tahun 1986, hubungan Libya dengan AS Memanas saat AS menuduh Libya terlibat dalam pemboman sebuah diskotik di Berlin, yang menewaskan beberapa tentara AS.

Sebagai tanggapan, Presiden AS yaitu Ronald Reagan memerintahkan serangan udara ke Tripoli dan Benghazi, dengan target salah satunya adalah tempat tinggal Gaddafi.

Meski Gaddafi selamat dari serangan tersebut, insiden ini memperburuk reputasi Libya di dunia internasional.

Puncak ketegangan terjadi pada tahun 1988, ketika Libya dituduh bertanggung jawab atas pemboman Pan Am Flight 103 di atas Lockerbie, Skotlandia, yang menewaskan 270 orang. Insiden ini berujung pada sanksi internasional yang berat terhadap Libya.

Transformasi dan Normalisasi Hubungan Internasional

Pada akhir 1990-an, Gaddafi mulai menunjukkan perubahan dalam pendekatan politiknya, terutama dalam hubungan internasional.

Ia mulai mendekati negara-negara Barat, menerima tanggung jawab atas insiden Lockerbie, dan membayar kompensasi kepada keluarga korban.

Puncaknya terjadi pada 2003, Gaddafi mengejutkan dunia dengan mengumumkan bahwa Libya akan menghentikan program senjata pemusnah massalnya dan membuka diri untuk inspeksi internasional.

Langkah ini membantu Libya keluar dari isolasi internasional, dan sanksi-sanksi ekonomi mulai dicabut. Gaddafi juga memperkuat peran Libya dalam politik Afrika, mempromosikan pembentukan Uni Afrika sebagai langkah menuju persatuan negara-negara Afrika.

Kejatuhan Gaddafi Perang Saudara dan Arab Spring

Meskipun di dunia internasional Gaddafi mulai membuka diri, situasi di dalam negeri Libya ternyata tidak berjalan sebaik itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X