SEWAKTU.com - Kelompok Relawan Sahabat Glowing (Resing) secara resmi mendukung dan mendeklarasikan Dokter Rayendra bersama Eka Maulana sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024.
Deklarasi ini berlangsung pada Minggu (22/9/2024) di Posko Aspirasi Bogor Glowing, Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor.
Relawan Sahabat Glowing, yang terdiri dari para kiai, ustaz, dan sekitar 90% warga Nahdliyin di Kota Bogor, menunjukkan dukungan penuh terhadap pasangan calon tersebut.
Terdapat 10 tokoh agama yang tersebar di berbagai wilayah Kota Bogor yang turut mendukung Dokter Rayendra-Eka Maulana.
Di antaranya adalah KH Taufik Khudori dari Bogor Selatan, KH Khatimi Bahri dari Bogor Barat, serta KH Baban Sholeh Sya'ban, pimpinan Majelis Daanus Sholawat di Bogor Selatan.
Nama-nama lain yang juga memberikan dukungan adalah KH Adung dari Bogor Barat, KH Abdul Azis dari Tanah Sareal, KH Abdul Jalal dari Bogor Utara, KH Misbahudin dari Pondok Pesantren Mina, serta sejumlah ustaz seperti Ust Dedi dari Bogor Barat, Ust Martoni dari Bogor Timur, dan Ust Abdullah Haris, seorang tokoh pemuda di Kota Bogor.
Ketua Relawan Sahabat Glowing, Fahri Lesbumi, menekankan pentingnya penguatan basis dukungan di Kota Bogor untuk memastikan kemenangan pasangan Dokter Rayendra-Eka Maulana.
Ia menilai, kemenangan tersebut tidak hanya untuk pasangan calon, tetapi juga untuk kemajuan Kota Bogor.
Baca Juga: Seru-Seruan 15 Tim Alumni SMA 3 Kota Bogor Meriahkan Mini Soccer Rayendra Cup 2024
"Kita harus solid dan kuat untuk memenangkan ini. Penguatan di Kota Bogor sangat penting," kata Fahri.
Fahri juga menjelaskan bahwa struktur Resing sudah terbentuk di berbagai wilayah Kota Bogor, mencakup enam kecamatan dan 68 kelurahan. "Struktur Resing sudah terbentuk di tiap wilayah," ujarnya.
Ia menambahkan harapannya bahwa kemenangan Dokter Rayendra di Pilwalkot 2024 akan membawa perubahan yang positif bagi Kota Bogor.
Baca Juga: Silaturahmi dengan Warga Cimahpar, Dokter Rayendra Sampaikan Visi di Pilwalkot Bogor
Artikel Terkait
Horornya Kemacetan Puncak Bogor Dipadati Wisatawan, Motor dan Mobil Stuck Gabisa Bergerak
Petaka Macet Puncak Bogor Memakan Korban, 1 Orang Meninggal Dunia karena Sesak Nafas
Rekor Macet 17 Jam di Puncak Bogor, Wisatawan Tepar Dipinggir Jalan, Pedagang Keliling Paling Membantu
Bukan Karena Terjebak Macet, Ini Penyebab Wisatawan Meninggal Dunia di Puncak Bogor
KH Asep Abdul Wadud Dukung Dokter Raendi Rayendra untuk Maju Sebagai Wali Kota Bogor