Pernah Jadi Tersangka KPK, Warganet Soroti Keputusan Prabowo Pilih Eddy Hiariej Jadi Kandidat Menteri

SEWAKTU.com - Diduga masuk jadi salah satu kandidat menteri di pemerintahan Prabowo Subianto, sosok Eddy Hiariej yang pernah jadi tersangka KPK kini disorot warganet.

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Eddy Hiariej, kembali menjadi sorotan publik setelah terlihat mengunjungi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Eddy disebut-sebut sebagai salah satu calon menteri yang dipertimbangkan untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo periode 2024-2029.

Baca Juga: Gus Miftah dan Raffi Ahmad ke Rumah Prabowo, Mau Dikasih Jatah Menteri?

Namun, rencana kembalinya Eddy Hiariej ke jajaran kabinet memicu kontroversi.

Publik mempertanyakan keputusannya, mengingat Eddy pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Salah satu akun media sosial, @UmarSyadatHsb_, bahkan mengungkapkan kebingungannya terkait keputusan Prabowo tersebut.

“Suka bingung ya. Kenapa Eddy Hiareij ini dipilih Prabowo jadi Wamen lagi padahal pernah jadi tersangka suap di @KPK_RI, Apa gak ada lagi putra terbaik bangsa yang lebih bagus dan bersih dari dia?” tulis akun tersebut di platform X.

Baca Juga: Profil Stella Christie, Akademisi dan Ilmuwan Lulusan Harvard yang Disebut Bakal Isi Kursi Menteri Prabowo

Kritik serupa juga datang dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, yang secara terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial.

"Moral dan etika sedang dibuang ke tong sampah," tulis Said.

Menanggapi sorotan ini, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, memberikan klarifikasi bahwa status tersangka Eddy Hiariej tidak sah setelah ia memenangkan gugatan praperadilan.

Tessa juga menegaskan bahwa Presiden terpilih Prabowo tentu telah mempertimbangkan segala aspek sebelum menunjuk Eddy sebagai salah satu kandidat menterinya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Annette Liana Dewi, Aspri Cantik Prabowo yang Sudah Mengabdi 20 Tahun