Presiden Sampai Artis Dunia Kena Tipu Sama Orang Malaysia Ini, Skandal 1MDB Perampokan Terbesar Sampai jadi Buronan Internasional

- Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:23 WIB
Leonardo DiCaprio dan Kim Kandarshian Diperiksa FBI Terseret Buronan Jho Low  Pencucian Uang Rp68 Triliun (Bloomberg, New York Times, The Guardian)
Leonardo DiCaprio dan Kim Kandarshian Diperiksa FBI Terseret Buronan Jho Low Pencucian Uang Rp68 Triliun (Bloomberg, New York Times, The Guardian)

Dalam beberapa bulan setelah 1MDB dibentuk, Jho Low berhasil mendapatkan investasi besar dari Timur Tengah, termasuk dari perusahaan minyak PetroSaudi.

Namun, dari dana investasi sebesar 1 miliar USD yang seharusnya diinvestasikan di proyek perminyakan, hanya sekitar 300 juta USD yang benar-benar digunakan untuk tujuan tersebut.

Sisanya, sekitar 700 juta USD, ditransfer ke rekening perusahaan bernama Good Star Limited, yang diklaim sebagai anak perusahaan PetroSaudi. Kenyataannya, Good Star Limited adalah perusahaan fiktif milik Jho Low sendiri, yang dirancang untuk menggelapkan dana tersebut.

Dengan uang hasil penggelapan, Jho Low hidup dengan sangat mewah. Ia membeli properti mahal, seperti mansion di New York, hotel di Beverly Hills, dan bahkan membiayai film-film Hollywood terkenal, termasuk "The Wolf of Wall Street." '

Kehidupannya yang penuh kemewahan membuatnya terkenal di kalangan selebriti, dan ia sering mengadakan pesta-pesta besar dengan tamu undangan seperti Paris Hilton, Kim Kardashian, Leonardo DiCaprio, dan banyak lagi. Dalam rentang waktu sekitar delapan bulan, ia menghabiskan 85 juta USD untuk pesta, membeli barang-barang mewah, dan berfoya-foya.

Pada akhirnya, gaya hidup Jho Low yang sangat boros menimbulkan kecurigaan. Bahkan Jordan Belfort, mantan skammer finansial yang kisah hidupnya diangkat dalam "The Wolf of Wall Street," merasa ada yang tidak beres dengan cara Jho Low menghamburkan uang.

Belfort mencurigai bahwa seseorang tidak akan mungkin mengeluarkan uang sebanyak itu jika memang uang tersebut berasal dari hasil jerih payah yang sah.

Kecurigaan ini menjadi kenyataan ketika pihak berwenang di Malaysia dan Amerika Serikat mulai menyelidiki 1MDB dan menemukan bahwa sebagian besar dana tersebut telah disalahgunakan oleh Jho Low dan sejumlah pihak lainnya.

Najib Razak sendiri akhirnya terseret dalam skandal ini, dan pada tahun 2018, ia didakwa atas tuduhan korupsi terkait dana 1MDB.

Setelah skandal ini terungkap, Jho Low menghilang dan hingga kini masih menjadi buronan internasional. Biro Investigasi Federal (FBI) dan Interpol terus mencari keberadaannya.

Banyak pihak menduga bahwa ia dibantu oleh orang dalam dan memiliki jaringan kuat untuk melindunginya dari penangkapan.

Kisah Jho Low bukan hanya tentang perampokan dan penipuan terbesar dalam sejarah, tetapi juga tentang ambisi, manipulasi, dan bagaimana seseorang bisa menggunakan kekuatan koneksi dan tipu daya untuk mencapai kekayaan luar biasa.

Hingga saat ini, keadilan masih belum sepenuhnya ditegakkan, dan upaya untuk menelusuri jejak dana 1MDB yang diselewengkan terus berlanjut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X