Pemkot Bogor Gencarkan Program Sanitasi dan Intervensi Langsung untuk Mempercepat Penurunan Stunting

- Senin, 28 Oktober 2024 | 12:32 WIB
TURUNKAN STUNTING: Pemkot Bogor Gelar Evaluasi dan Monitoring TPPS di Bogor Creative Center (BCC) untuk menggenjot percepatan penurunan stunting. (Foto/Tim Publikasi/Humas Pemkot Bogor.)
TURUNKAN STUNTING: Pemkot Bogor Gelar Evaluasi dan Monitoring TPPS di Bogor Creative Center (BCC) untuk menggenjot percepatan penurunan stunting. (Foto/Tim Publikasi/Humas Pemkot Bogor.)

Data ini membantu memetakan anak-anak yang memerlukan intervensi, mulai dari bantuan sosial (CSR), pemberian makanan tambahan, hingga pelayanan kesehatan lainnya.

"Setiap kasus anak stunting berbeda-beda. Ada yang memerlukan akses Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS, sementara yang lain mungkin menghadapi faktor risiko dari orang tua. Pendekatan ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan mencegah terjadinya kasus baru," papar Syarifah.

Selain Baduta, kelompok berisiko lainnya, seperti calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui, juga menjadi sasaran intervensi Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas melalui pemberian vitamin dan pemeriksaan kesehatan berkala.

Baca Juga: Sosok Zarof Ricar, Eks Pejabat MA yang di Rumahnya Ditemukan Rp 920 Miliar Makelar Kasus Ronald Tannur

Pemkot Bogor menargetkan penurunan angka stunting sebesar 15 persen dalam enam bulan ke depan, selaras dengan target Provinsi Jawa Barat.

Meski target ini dinilai cukup menantang, Pemkot tetap optimistis. Data menunjukkan angka stunting menurun dari 2.300 anak pada 2022 menjadi 1.808 anak, dan pada Agustus 2024 turun lagi menjadi 1.588 anak, atau mengalami penurunan sebesar 2,3 persen.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X