SEWAKTU.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan segera memeriksa Mas Sriwati, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang viral karena diduga bersikap intoleran terhadap jemaat Kristen.
Mas Sriwati, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, terekam dalam sebuah video yang menunjukkan dirinya marah kepada tetangganya yang sedang beribadah di rumah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan pemanggilan untuk mengklarifikasi insiden yang melibatkan Mas Sriwati.
“Kami akan memanggil para pihak yang terlibat untuk mendengar keterangan lengkap terkait peristiwa tersebut,” ujarnya di Gedung Plaza Pemkot Bekasi usai Apel Pagi, Senin (23/09).
Pj Gani meminta masyarakat untuk memberikan waktu kepada pemerintah daerah agar bisa menyelidiki kasus ini secara menyeluruh sebelum mengambil tindakan.
"Biarkan kami mendalami masalah ini sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Menurutnya, jika terbukti ada pelanggaran, Pemkot Bekasi tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada ASN yang bersangkutan.
“Apabila ditemukan pelanggaran, sanksi akan dijatuhkan sesuai ketentuan hukum,” tambah Gani.
Insiden yang terjadi pada Minggu, 22 September 2024, di Perumnas 2 Bekasi, Jalan Siput Raya No. 102, itu viral setelah video yang memperlihatkan Mas Sriwati marah kepada jemaat Kristen diunggah di media sosial X.
Dalam video tersebut, Mas Sriwati terlihat berdebat dengan jemaat terkait izin untuk mengadakan ibadah di rumah.
"Ibadah itu harus ada izin," ujar Mas Sriwati, yang tampak kesal, meskipun suaminya berusaha menenangkannya.
Artikel Terkait
PermenPan RB Nomor 6 Tahun 2024, Mekanisme Pengadaan ASN dan Seleksi PPPK P3K Guru
Pemkot Bogor Instruksikan ASN Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Pasar Tradisional
Rapat Koordinasi Pemkot Bogor Bahas Netralitas ASN dan Pelaksanaan Aman di Pilkada 2024
Dana BOS Bisa Naik Minimal Dua Kali Lipat, Jumlah Guru ASN Harus Meningkat, SMP Negeri Bertambah dan Ijazah Tak Ada yang Ditahan, PGRI Harus Ready!
Pemkot Bogor Bentuk Tim Desk Pilkada 2024, Siap Pantau dan Jaga Netralitas ASN