Perang Dominasi AI: USA, China, Arab, dan Eropa Berebut Pengaruh Global

- Kamis, 7 November 2024 | 19:52 WIB
Gambaran teknolgi AI bisa menjadi perang yang mendominasi diseluruh dunia
Gambaran teknolgi AI bisa menjadi perang yang mendominasi diseluruh dunia

Sewaktu.com- Dalam sebuah video di kanal YouTube Dr. Indra Nugroho, dibahas persaingan intens antara negara-negara besar dalam menguasai kecerdasan buatan (AI). Persaingan ini utamanya dipimpin oleh Amerika Serikat dan China, dengan pendekatan yang berbeda dalam mengembangkan teknologi AI. Amerika Serikat membiarkan sektor swasta memimpin inovasi dengan dukungan pemerintah, sementara China mengendalikan pengembangan AI secara terpusat dan menggelontorkan investasi besar untuk membangun industri chip dalam negeri. Langkah proteksi pun diambil oleh AS, dengan pembatasan ekspor teknologi ke negara-negara seperti China dan Rusia untuk mempertahankan keunggulannya.

 
Baca Juga: PM Israel Pecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant: Ketegangan Meningkat di Tengah Perang Gaza

Eropa, yang diwakili oleh negara-negara seperti Prancis dan Jerman, menghadapi tantangan regulasi yang ketat meskipun turut berinvestasi dalam pengembangan AI. Inisiatif seperti Mistral di Prancis telah menarik pendanaan besar dan memperlihatkan potensi benua ini, meskipun terhambat oleh kebijakan privasi dan perlindungan data yang ketat. Sementara itu, negara-negara Arab, khususnya Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, menggunakan kekayaan mereka dari minyak untuk membangun infrastruktur AI dan menarik talenta global. Model AI71 di Abu Dhabi bahkan disiapkan untuk bersaing dengan teknologi seperti OpenAI dari AS.

Baca Juga: Geoffrey Hinton Ungkap Penyesalan atas Perkembangan Teknologi AI

Indonesia disebutkan sebagai negara yang masih menunggu momentum untuk masuk dalam persaingan AI global. Dengan sumber daya manusia yang besar, Indonesia memiliki potensi besar, namun disarankan untuk mengutamakan kolaborasi internasional dan alih teknologi. Dalam jangka panjang, fokus pada penggunaan AI di sektor korporasi dan pemerintah diharapkan dapat menciptakan kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia.


(Setio Adi Negoro)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X