Sewaktu.com -- Diberitakan, di atas langit Kota Pittsburgh, Amerika Serikat (AS) sebuah meteor meleda tepat pada malam pertama tahun baru. Dilaporkan juga, ledakan setara dengan 30 ron atau 27?216 kilogram bahan peledak TNT.
Dilaporkan juga, ledakan tersebut dirasakan oleh warga setempat karena terasa mengguncang tanah.
Baca Juga: Ditangkap OTT KPK dengan Pengusaha, Segini Harta Kekayaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Laporan juga diterima dari warga di wilayah South Hills dan beberapa daerah lain yang juga mendengar suara keras dan guncangan di rumah mereka.
Pejabat Kota Allegheny mengungkapkan konfirmasi terkait tidak adanya aktivitas seismik, serta tidak ada guntur dan kilat saat itu.
Baca Juga: Sebuah Bintang Meledak dengan Kekuatan 1 Miliar Matahari Itu Bernama Magnetar
Ledakan tersbur telah dikonfirmasi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). NASA menjelaskan stasiun infrasonik terdekat dari wilayah tersebut mencatat sebuah gelombang ledakan dari meteor saat pecah.
NASA mengungkapkan energi yang dilepaskan setara dengan 30 ton, atau tepatnya 27.216 kilogram TNT. Para ahli NASA memprediksi meteorit habis terbakar di atmosfir sebelum sampai ke tanah.
Baca Juga: Kabar Wali Kota Bekasi Ditangkap Bersama Pengusaha, Begini Penjelaskan KPK
Otoritas wilayah terdampak mengatakan bahwa kecepatan meteor diperkirakan sekitar 45 ribu mil per jam atau sekitar 72.420 kilometer per jam.
Dengan kecepatan tersebut dapat diperkirakan meteor ini berukuran diameter sekitar satu meter dan memiliki massa hampir setengah ton (454 kilogram).
Baca Juga: Rekor! V BTS Penyanyi Solo Korea Pertama Debut Lagunya 'Christmas Tree' Urutan Teratas Billboard
Melansir US News, cuaca berawan membuat meteor tersebut akan mudah terlihat di langit siang hari dengan kecerahan sekitar 100 kali kecerahan bulan purnama.
Ahli meteorologi National Weather Service Shannon Hefferan mengungkapkan kepada Tribune-Review bahwa data satelit telah merekam kilatan di atas Kota Washington sebelum pukul 11:30 pada Sabtu lalu. Otoritas setempat juga yakin hal itu dikarenakan meteor jatuh melalui atmosfer.
Artikel Terkait
Berikut Cara Menyaksikan Hujan Meteor Orionid yang Bisa Disaksikan Selama Satu Bulan
Apa Benar Ukuran Bulan Semakin Menyusut? Ini Penjelasan NASA
Ilmuan NASA Ungkap Letusan Gunung Berapi Super Besar Justru yang Akan Musnahkan Umat Manusia
Nasa Luncurkan Teleskop Terkuat di Dunia
Sebuah Bintang Meledak dengan Kekuatan 1 Miliar Matahari Itu Bernama Magnetar