Sementara itu, Haaretz menyalahkan Netanyahu. "Penting untuk menyebutkan namanya," tulis Haaretz. Mereka menekankan bahwa pengusiran paksa penduduk Gaza utara dilakukan di bawah instruksi para komandan yang berada di bawah arahan kepemimpinan politik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menteri pertahanannya. "Alih-alih menyebutnya 'Rencana Jenderal', kita seharusnya menyebutnya 'Perintah Netanyahu'," tulis editorial tersebut.
Artikel Terkait
Deretan Kontroversi Nikita Mirzani vs Heni Sagara Soal Isu Mafia Skincare
Petani Bingung Harus Bayar Tiga Juta Rupiah Untuk Ambil Traktor Bantuan Dari Pemerintah, Berdalih Buat Syukuran
Harta kekayaan dan Latar Belakang Ridwan Kamil Sebagai Kepala Daerah Jawa Barat Periode 2018-2023
Ukraina Kebut Terima 500 Rudal Pencegat Amerika Sebelum Potensi Perubahan Kebijakan AS
Presiden Prabowo Subianto Kunjungi China: Raih Investasi Senilai Rp 157 Triliun