Namun, ada kekhawatiran terkait kandidat oposisi Scholz dalam pemilu mendatang.
Beberapa analis menyoroti bahwa jika oposisi CDU memenangkan kursi kanselir, Jerman mungkin akan mengambil kebijakan militer yang lebih agresif, termasuk potensi pengiriman rudal Taurus ke Ukraina.
Hal ini menjadi perhatian, mengingat situasi ketegangan internasional saat ini.
Pemilu mendatang akan menjadi momen penting bagi Jerman untuk menentukan arah politik dan ekonomi negara tersebut di tengah tantangan domestik dan global yang kian kompleks.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
Pemimpin Dunia Arab Bertemu di Riyadh: Arab Saudi Isyaratkan Pemulihan Hubungan dengan Iran di Tengah Ketegangan Kawasan
Arsyad Rasjid Ikut Menemani Prabowo Ke Cina Sebagai Ketua Umum Kadin
Frederick Merz: Kandidat Kanselir Jerman yang Siap Hadapi Rusia dengan Sikap Tegas
Relawan Anis Mendeklarasikan Partai Perubahan
Tak Disangka, Taiwan Bantu Perkuat Pertahanan Udara Ukraina dengan Sistem Rudal Hawk