SEWAKTU.com -- Setelah berbulan-bulan ketidakpastian, pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden akhirnya membuat keputusan besar yang mengubah arah kebijakan mereka dalam perang Rusia-Ukraina.
Menurut dua pejabat AS dan seorang sumber terpercaya pada Minggu lalu, Washington kini mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan Amerika untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia. Langkah ini merupakan perubahan kebijakan signifikan yang berpotensi mengancam langsung Kremlin.
Dalam beberapa hari mendatang, Ukraina dilaporkan akan melancarkan serangan jarak jauh pertamanya menggunakan sistem roket ATACMS, yang memiliki jangkauan hingga 306 kilometer.
Baca Juga: Indonesia, Malaysia, dan Thailand Resmi Gabung BRICS: Babak Baru Kerja Sama Ekonomi Global
Serangan ini dirancang untuk menghancurkan target strategis seperti gudang senjata, pangkalan militer, dan pusat pelatihan pasukan Rusia yang selama ini dianggap aman karena berada jauh di dalam wilayah Rusia.
Keputusan ini muncul hanya dua bulan sebelum Donald Trump dijadwalkan dilantik kembali sebagai presiden pada 20 Januari mendatang.
Trump, yang selama ini mengkritik besarnya bantuan militer dan keuangan Amerika kepada Ukraina, telah berjanji akan mengakhiri konflik ini dengan cepat jika kembali berkuasa.
Hal ini memunculkan spekulasi bahwa kebijakan Biden ini bisa berubah jika Trump memotong atau menghentikan dukungan untuk Ukraina.
Baca Juga: DPRD Kota Bekasi: Hotel di Bekasi Wajib Lengkapi Izin atau Dihentikan
Langkah Washington juga disebut sebagai tanggapan atas pengerahan pasukan darat Korea Utara oleh Rusia untuk memperkuat militernya.
Situasi tersebut memicu kekhawatiran Pentagon dan mempercepat pengambilan keputusan terkait pelonggaran batasan penggunaan senjata AS oleh Ukraina.
Meski demikian, Kremlin belum memberikan tanggapan resmi atas perubahan kebijakan ini. Namun, Vladimir Zabarov, Wakil Ketua Pertama Komite Urusan Internasional Rusia, memperingatkan bahwa keputusan Washington ini bisa memicu eskalasi besar hingga ancaman Perang Dunia Ketiga.
Artikel Terkait
Review Sony LinkBuds Open: Earbud dengan Desain Inovatif
Review ASUS TUF Gaming A16 2024: Prosesor AMD Ryzen 9 HX370, Performa Tinggi, Layar Besar
Optimalisasi Pajak dan Retribusi, DPRD Kota Bekasi Gali Potensi PAD
DPRD Kota Bekasi: Hotel di Bekasi Wajib Lengkapi Izin atau Dihentikan
Indonesia, Malaysia, dan Thailand Resmi Gabung BRICS: Babak Baru Kerja Sama Ekonomi Global