Keputusan Berani Amerika: Izinkan Ukraina Gunakan Senjata untuk Serang Wilayah Rusia

- Senin, 18 November 2024 | 11:51 WIB
 (Lockheed Martin)
(Lockheed Martin)

SEWAKTU.com -- Setelah berbulan-bulan ketidakpastian, pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden akhirnya membuat keputusan besar yang mengubah arah kebijakan mereka dalam perang Rusia-Ukraina.

Menurut dua pejabat AS dan seorang sumber terpercaya pada Minggu lalu, Washington kini mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan Amerika untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia. Langkah ini merupakan perubahan kebijakan signifikan yang berpotensi mengancam langsung Kremlin.  

Dalam beberapa hari mendatang, Ukraina dilaporkan akan melancarkan serangan jarak jauh pertamanya menggunakan sistem roket ATACMS, yang memiliki jangkauan hingga 306 kilometer.

Baca Juga: Indonesia, Malaysia, dan Thailand Resmi Gabung BRICS: Babak Baru Kerja Sama Ekonomi Global

Serangan ini dirancang untuk menghancurkan target strategis seperti gudang senjata, pangkalan militer, dan pusat pelatihan pasukan Rusia yang selama ini dianggap aman karena berada jauh di dalam wilayah Rusia.  

Keputusan ini muncul hanya dua bulan sebelum Donald Trump dijadwalkan dilantik kembali sebagai presiden pada 20 Januari mendatang.

Trump, yang selama ini mengkritik besarnya bantuan militer dan keuangan Amerika kepada Ukraina, telah berjanji akan mengakhiri konflik ini dengan cepat jika kembali berkuasa.

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa kebijakan Biden ini bisa berubah jika Trump memotong atau menghentikan dukungan untuk Ukraina.  

Baca Juga: DPRD Kota Bekasi: Hotel di Bekasi Wajib Lengkapi Izin atau Dihentikan

Langkah Washington juga disebut sebagai tanggapan atas pengerahan pasukan darat Korea Utara oleh Rusia untuk memperkuat militernya.

Situasi tersebut memicu kekhawatiran Pentagon dan mempercepat pengambilan keputusan terkait pelonggaran batasan penggunaan senjata AS oleh Ukraina.  

Meski demikian, Kremlin belum memberikan tanggapan resmi atas perubahan kebijakan ini. Namun, Vladimir Zabarov, Wakil Ketua Pertama Komite Urusan Internasional Rusia, memperingatkan bahwa keputusan Washington ini bisa memicu eskalasi besar hingga ancaman Perang Dunia Ketiga.  

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X