SEWAKTU.com -- Kementerian Pertahanan Rusia merilis gambar puing-puing rudal ATACMS buatan Amerika Serikat yang digunakan Ukraina dalam serangan terhadap wilayah Kursk.
Pernyataan resmi mengonfirmasi bahwa rudal tersebut digunakan dalam serangan pada 23 November, menargetkan sistem pertahanan udara S-400 di desa Lgovsky, sekitar 37 km barat laut Kursk.
Meskipun tujuh rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan S-400 dan Pantsir, satu rudal berhasil mencapai sasaran, menyebabkan kerusakan ringan pada infrastruktur serta melukai dua prajurit Rusia.
Serangan ini menunjukkan bahwa meskipun Rusia memiliki sistem pertahanan udara berlapis, celah masih bisa ditemukan.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Ukraina telah meluncurkan dua serangan menggunakan senjata jarak jauh dalam tiga hari terakhir, yang memicu persiapan respons balasan dari Moskow.
Namun, Rusia belum mengungkapkan target balasan mereka, apakah pangkalan udara, gudang senjata, atau fasilitas strategis lainnya.
Baca Juga: Atletico Madrid Gunduli Slavia Praha 6 Gol Tak Berbalas di Ajang Liga Champion
Situasi ini semakin memperlihatkan perang informasi antara NATO dan Rusia di balik layar, di mana informasi mengenai titik logistik atau pos komando menjadi kunci kemenangan dalam serangan jarak jauh.
Ukraina dikabarkan meluncurkan lima rudal ATACMS, senjata taktis yang dikirim NATO, dalam upaya merusak sistem pertahanan Rusia di wilayah tersebut.
Ketegangan semakin memanas setelah serangan udara besar-besaran dilakukan oleh Rusia.
Baca Juga: Ac Milan Raih Kemenangan Tipis di Ajang Liga Champion
Dalam satu malam, pasukan Rusia meluncurkan 188 pesawat nirawak ke wilayah timur Ukraina, mengganggu jaringan energi dan meningkatkan kekhawatiran internasional.
Sementara itu, NATO dan Ukraina dijadwalkan bertemu di Brussel untuk membahas eskalasi serangan rudal jarak menengah oleh Rusia, yang memicu kekhawatiran akan potensi konflik yang lebih luas, bahkan hingga ke skenario perang nuklir di Eropa Timur.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
NATO dan Ukraina Gelar Rapat Darurat di Brussel: Respon terhadap Penggunaan Rudal Hypersonic Rusia
Jerman Bersiap Hadapi Eskalasi Konflik Ukraina dan Ancaman Nuklir Rusia
Rudal ATACMS Hantam Pangkalan Rusia di Kursk: Bukti Ancaman Teknologi Modern
Tank Leopard Jerman Jatuh ke Tangan Rusia: Strategi Lemah NATO Terungkap
Aljazair Disebut Sebagai Pembeli Perdana Sukhoi Su-57E: Langkah Strategis di Tengah Geopolitik Global