Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Bandung, Kusnendar, menyatakan bahwa kegiatan Rakor ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman terkait pengadaan barang dan jasa yang transparan dan akuntabel.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Bandung memberikan penghargaan kepada instansi dan kewilayahan yang menunjukkan komitmen tinggi dalam pelaksanaan pengadaan berbasis produk dalam negeri dan UMKM.
Berikut daftar penerima penghargaan:
1. Kategori Persentase Capaian Komitmen Produk Dalam Negeri
- Dinas: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung
- Kewilayahan: Kecamatan Arcamanik
Baca Juga: Bersama Forum Puspa, Pemkot Bandung Gelar Seminar Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
2. Kategori Persentase Capaian Komitmen Usaha Mikro Kecil
- Dinas: Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
- Kewilayahan: Kecamatan Antapani
3. Kategori Pelaksanaan Belanja melalui e-Purchasing
- Dinas: Inspektorat
- Kewilayahan: Kecamatan Regol
Dengan lebih banyak instansi dan kewilayahan yang mendukung digitalisasi pengadaan barang dan jasa, Pemkot Bandung optimistis dapat mempercepat pembangunan yang transparan dan akuntabel.
Digitalisasi ini juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan pelayanan publik secara signifikan.***
Artikel Terkait
Tren Angka Kemiskinan Menurun, Pemkot Bandung Targetkan 2,74 Persen di Tahun 2029
Jelang Nataru, TPID Kota Bandung Antisipasi Kenaikan Harga Komoditas Hingga Cuaca Ekstrem
Pemkot Bandung Apresiasi Kelancaran Pilkada Serentak 2024, Bukti Warga Bandung Dewasa dalam Berpolitik
Utamakan Transparansi, KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilkada Serentak 2024
Rayakan Hari Baktu PU, Pj Wali Kota Bandung Resmikan Penataan Mata Air Cilameta
Pemkot Bandung Perkuat Digitalisasi dan Akselerasi Implementasi Elektronifikasi Transaksi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik