SEWAKTU.com – Pemkot Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum Puspa) menyelenggarakan seminar bertajuk “Pencegahan Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Bandung Tahun 2024”.
Acara ini berlangsung pada Kamis (5/12) di Hotel Oakwood Merdeka Bandung, Jalan Jawa, dan dihadiri puluhan organisasi perempuan serta majelis taklim.
Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Umiati, menyampaikan bahwa Forum Puspa hadir untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan meningkatkan perlindungan terhadap perempuan serta anak.
Baca Juga: Dukung Visi Indonesia Emas 2045, Pemkot Bandung Gelar Simposium P3NK
“Kota Bandung mencatat angka kekerasan terhadap perempuan tertinggi se-Jawa Barat. Kasus kekerasan terhadap perempuan memang sempat menurun pada 2023, tetapi kekerasan terhadap anak justru meningkat tanpa henti dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Uum.
Menurutnya, Pemkot Bandung akan terus berupaya mengendalikan dan menekan angka kekerasan ini melalui berbagai program strategis.
Visi dan Program Forum Puspa
Ketua Forum Puspa Kota Bandung, Salmiah Rambe, menjelaskan bahwa organisasinya memiliki visi menjadikan Bandung sebagai kota ramah perempuan dan anak.
Program-program yang dirancang Forum Puspa antara lain:
1. Pendampingan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
2. Pembentukan Forum Puspa di tingkat kelurahan.
3. Sosialisasi dan advokasi hak perempuan dan anak.
4. Pelatihan kewirausahaan perempuan.
5. Peningkatan kapasitas perempuan dalam pengasuhan dan keluarga.
6. Layanan konseling untuk orang tua.
7. Sosialisasi melalui media sosial.
“Kami ingin meningkatkan partisipasi publik dan memperkuat kelembagaan berbasis pemberdayaan perempuan,” tutur Salmiah.
Pendekatan Perlindungan Berbasis Tiga Pilar
Dadi Suhanda, salah satu narasumber, menekankan pentingnya pendekatan perlindungan anak yang melibatkan tiga aspek utama: keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Artikel Terkait
Jelang Nataru, Pj Sekda Kota Bandung Ajak Semua Pihak Siaga Peduli Sampah untuk Cegah Banjir
Pemkot Bandung Raih Apresiasi atas Capaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
DBD Meningkat di Musim Hujan, Dinkes Bandung Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Tren Angka Kemiskinan Menurun, Pemkot Bandung Targetkan 2,74 Persen di Tahun 2029
Jelang Nataru, TPID Kota Bandung Antisipasi Kenaikan Harga Komoditas Hingga Cuaca Ekstrem
Pemkot Bandung Apresiasi Kelancaran Pilkada Serentak 2024, Bukti Warga Bandung Dewasa dalam Berpolitik