Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap, KPK Cegah Hasto Kristiyanto Bepergian ke Luar Negeri

SEWAKTU.com – KPK kini resmi mencegah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah (DTI) bepergian ke luar negeri.

Pencegahan ini dilakukan setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang sebelumnya juga menyeret buronan Harun Masiku.

“Ketika ini naik penyidikan juga diikut dengan pencegahan. Pencegahan terhadap yang bersangkutan (Hasto dan Donny),” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12).

Surat larangan bepergian ke luar negeri untuk Hasto dan Donny berlaku selama enam bulan ke depan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan.

Baca Juga: Siapa Harun Masiku? Kader PDIP yang Jadi Anggota DPR lewat PAW, Jalannya Mulus Diduga Berkat Hasto Kristiyanto

Penetapan Tersangka

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti keterlibatannya bersama Harun Masiku dalam menyuap Wahyu Setiawan, Komisioner KPU RI periode 2017–2022.

Penetapan ini tertuang dalam surat perintah penyidikan (sprindik) nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024.

“Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” ujar Setyo Budiyanto.

Baca Juga: Didampingi Pj Wali Kota Bandung, Mendag Budi Santoso Kunjungi Sejumlah UMKM di Kota Bandung

KPK juga memperbarui daftar pencarian orang (DPO) atas nama Harun Masiku, yang telah menjadi buronan sejak Januari 2020.

Sebagai bagian dari upaya penangkapan, KPK merilis empat foto terbaru Harun Masiku. Salah satu foto menunjukkan Harun mengenakan kemeja putih dan berkacamata.

Foto lainnya memperlihatkan Harun dengan pakaian kasual, seperti kaos hitam bertuliskan “Make Smart Choices In Youth Life” dan kemeja merah bermotif kotak-kotak.

Baca Juga: Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Jadi Tersangka di KPK dalam Kasus Dugaan Suap Harus Masiku