Maryam awalnya mengira suaminya mengalami pecah pembuluh darah karena melihat darah yang keluar dari mulut Rudi.
Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, tidak ditemukan darah di telinga atau hidungnya, melainkan di pipi dan mulut.
“Saya pikir itu hanya pecah pembuluh darah, tapi darahnya keluar banyak sekali,” tambahnya.
Rudi segera dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku di balik penembakan tersebut.
Kejadian ini mengundang perhatian luas karena korban adalah seorang pengacara senior yang dikenal dalam komunitas hukum Makassar.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan bahwa kasus ini akan diusut secara mendalam.
“Kami akan mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini. Segala bukti sedang dikumpulkan, termasuk keterangan saksi di lokasi,” ujar juru bicara kepolisian.***
Artikel Terkait
Resmi! Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J
Sinopsis Film The Desperate Hour, Perjuangan Ibu Melawan Penembakan untuk Selamatkan Anak
SADIS! OPM Buka Suara Soal Alasan Penembakan Danramil Aradide Inf Oktovianus , Langkah Playing Victim?
Kronologi Insiden Penembakan Donald Trump, Pelaku Langsung Tewas Ditempat
Seruan Tenang Jangan Tersulut Emosi Pasca Penembakan Donald Trump saat Kampanye
Keluarga Korban Penembakan Oknum Polisi Polda Lampung Laporkan Dugaan Penggunaan Kekuatan Berlebihan