Upaya Kurangi Pernikahan Dini, Pemkab Bogor dan IPB University Gelar Wisuda Sekolah Pra-Nikah

SEWAKTU.com – Pemkab Bogor bekerja sama dengan IPB University menyelenggarakan wisuda Sekolah Pra-Nikah Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede.

Acara ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, di Gedung Serbaguna I Setda, Minggu (16/2/2025).

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor dengan IPB University.

Baca Juga: Jalin Silaturahmi dengan Warga, Pj. Bupati Bogor Gelar Tahajud, Zikir, dan Subuh Keliling di Cileungsi

Dalam sambutannya, Bachril Bakri menekankan pentingnya persiapan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas melalui program yang terstruktur dan berkelanjutan.

"Membangun SDM berkualitas tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu program jangka panjang yang dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat," ujar Bachril.

Cegah Pernikahan Dini dan Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Salah satu fokus utama dari Sekolah Pra-Nikah adalah mencegah pernikahan usia dini, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Program ini menyasar remaja usia 12 hingga 18 tahun agar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pernikahan, kehidupan keluarga, serta risiko pernikahan anak di bawah umur.

Baca Juga: Pemkab Bogor dan Pemkot Jambi Jalin Kerja Sama untuk Percepatan Pembangunan Daerah

"Sekolah Pra-Nikah bukan hanya sekadar persiapan teknis sebelum menikah, tetapi juga untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan investasi yang tepat, kita dapat menciptakan keluarga sehat, bahagia, dan harmonis," lanjutnya.

Bachril juga berharap program ini dapat diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Bogor yang masih memiliki angka pernikahan anak yang tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Bachril Bakri juga memberikan pesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri.

"Manfaatkan teknologi untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan, sehingga bisa menciptakan keluarga yang sehat dan harmonis," pesannya.