SEWAKTU.com — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menegaskan bahwa pergeseran APBD 2025 dilakukan secara transparan, akuntabel, dan efisien, dengan prioritas utama untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, di Kota Bandung, Sabtu (19/4/2025).
Herman menegaskan, efisiensi anggaran yang dilakukan mencapai Rp5,1 triliun, sesuai dengan arahan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Mendagri Nomor 900/833/SJ.
"Proses efisiensi ini dipimpin langsung oleh Pak Gubernur. Anggaran yang berhasil dihemat kemudian dialokasikan untuk program prioritas yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Jawa Barat," ujar Herman.
Baca Juga: Panen Jagung di Garut, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Jadi Penggerak Ekonomi Desa
Adapun rincian realokasi anggaran tersebut antara lain:
- Pembangunan infrastruktur sebesar Rp3,6 triliun,
- Pendidikan Rp1,3 triliun,
- Kesehatan Rp122,9 miliar,
- Cadangan pangan Rp46,1 miliar,
- dan program peningkatan kesejahteraan rakyat serta pertumbuhan ekonomi Rp35,5 miliar.
Terkait informasi yang beredar bahwa anggaran efisiensi dialokasikan untuk keperluan Lembur Pakuan, Herman menegaskan kabar tersebut tidak benar.
"Semua proses realokasi anggaran dilakukan secara akuntabel. Termasuk untuk sektor pariwisata dan kebudayaan yang difokuskan pada penataan kawasan wisata, pentas seni, dan penerbitan buku budaya," tegasnya.
Ia juga menjelaskan, penerbitan buku budaya Jawa Barat nantinya akan melibatkan riset komprehensif oleh tenaga profesional lintas bidang untuk menjaga akurasi ilmiah.
Sementara itu, terkait program safari pembangunan yang belakangan disebut sebagai perjalanan dinas, Herman meluruskan bahwa kegiatan tersebut merupakan program layanan jemput bola kepada masyarakat, yang dikemas dengan tagline "Nganjang Ka Warga".
Baca Juga: Warga Bandung Sambut Positif Rencana Dedi Mulyadi Revitalisasi Kawasan Pasteur
"Ini murni kegiatan sosial untuk melayani masyarakat secara langsung di siang hari, dan malam harinya diisi dengan hiburan pertunjukan seni Sunda yang mendidik sekaligus menghibur," katanya.
Herman juga menambahkan, program ini telah dilaksanakan di dua lokasi, yakni Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung dan Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, dengan antusiasme warga yang sangat tinggi.
Artikel Terkait
Tinjau Longsor di Bogor, Gubernur Jabar Siapkan Akses Baru Menuju Stasiun Batutulis
Siap Digelar 19 April Mendatang, Sekda Jabar Pastikan Persiapan PSU Kabupaten Tasikmalaya Berjalan Lancar
Dukung Pariwisata Jabar, Dedi Mulyadi Targetkan Jalan Mulus di Seluruh Jawa Barat Rampung di 2027
Pemdaprov Jabar Tegaskan Pemanfaatan Gedung Sate untuk Kegiatan Pemerintahan, Dilarang untuk Acara Nonresmi
Hadiri RUPST Bank BJB, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Profesionalitas Pemprov Jabar
Wagub Jabar Siap Dorong Percepatan Pendataan Penyandang Disabilitas, Pastikan Hak Menyeluruh untuk Warga