Upaya Percepat Pelayanan Publik, Dedi Mulyadi Dorong Pembangunan Infrastruktur Desa di Jawa Barat

- Selasa, 29 April 2025 | 18:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Sekda Jabar Herman Suryatman mengikuti Rapat Koordinasi Gawe Rancage Pak Kades Jeng Pak Lurah di Kota Bandung, Senin (28/4/2025).(Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Sekda Jabar Herman Suryatman mengikuti Rapat Koordinasi Gawe Rancage Pak Kades Jeng Pak Lurah di Kota Bandung, Senin (28/4/2025).(Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar).

SEWAKTU.com Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan sebagai kunci utama dalam mempercepat pelayanan publik.

Hal ini disampaikan usai memimpin Rapat Koordinasi "Gawe Rancage Pak Kades Jeung Pak Lurah" di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (28/4/2025).

Rakor tersebut dihadiri oleh jajaran menteri dari kabinet pusat, termasuk Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Kepala BKKBN dan Kepala Badan Gizi Nasional.

Selain itu, turut hadir Bupati/Wali Kota serta Kepala Desa dan Lurah dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Baca Juga: Sekda Herman Pastikan Pengembangan Pesantren di Jabar Masuk SIPD dan RPJMD, Siap Cetak Generasi Berakhlak

Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah desa, Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM berharap berbagai permasalahan masyarakat bisa diatasi secara terpadu.

Fokus utamanya meliputi peningkatan layanan kesehatan, penanganan sampah, serta penguatan ketahanan pangan di tingkat lokal.

"Kita membuat komitmen bersama dan melakukan percepatan terhadap kebutuhan publik di Jawa Barat," kata Dedi.

Ia menyebutkan bahwa wilayah perdesaan menjadi pusat perhatian dalam pembangunan daerah karena masih menjadi tempat tinggal mayoritas warga.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Apresiasi Inisiatif Pengelolaan Sampah Mandiri di Cijagra, Muhammad Farhan: Butuh Banyak Champion!

Oleh karena itu, infrastruktur penunjang seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, serta ekonomi desa harus diperkuat.

"Ini mencakup peningkatan kesehatan masyarakat, penanganan stunting, pencegahan kematian ibu hamil saat melahirkan, serta pencegahan kematian balita saat proses persalinan," jelasnya.

KDM juga menambahkan bahwa ketahanan pangan, penguatan koperasi desa, hingga pengembangan sekolah rakyat menjadi bagian penting dari agenda pembangunan di desa.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Gencarkan Skrining untuk Tekan Angka Thalassemia, Libatkan 1.500 Relawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X