Wali Kota Bandung Apresiasi Inisiatif Pengelolaan Sampah Mandiri di Cijagra, Muhammad Farhan: Butuh Banyak Champion!

SEWAKTU.com — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengelola sampah, khususnya melalui pengelolaan sampah mandiri di RT 07 RW 03, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong.

Dalam sambutannya pada acara peresmian Rumah Sampah Mandiri, Farhan menyampaikan bahwa penyelesaian masalah sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan aktif dari warga.

"Masalah sampah adalah masalah yang harus kita selesaikan bersama. Pengelolaan sampah yang baik dimulai dari rumah, dari RT, dari kita semua," ujar Farhan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Perkuat Dukungan untuk UMKM dengan Kemudahan Perizinan dan Insentif Fiskal

Farhan menilai bahwa pengelolaan sampah berbasis RT ini sangat penting, mengingat jumlah sampah yang terus meningkat setiap hari.

Tanpa adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, pengelolaan sampah akan semakin sulit ditangani.

Salah satu inisiatif yang diusung oleh RT 07 adalah konsep "sampah hari ini, habis hari ini," yang bertujuan mengurangi tumpukan sampah dan beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Farhan pun memberikan apresiasi kepada warga RT 07 yang telah membangun rumah sampah mandiri dengan cara yang sederhana namun efektif.

Baca Juga: Pemprov Jabar dan Provinsi Sichuan Perkuat Hubungan Sister Province, Dorong Kerja Sama di Berbagai Sektor

“Ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat dapat menjadi 'champion' dalam mengelola sampah,” kata Farhan.

Menurutnya, RT 07 menjadi salah satu dari 412 RW di Bandung yang berhasil mengelola sampah mandiri dengan baik dan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya.

Farhan juga mengajak seluruh warga Bandung untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kebersihan, serta bekerja bersama untuk menciptakan Kota Bandung yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Sukseskan Program Pusat dan Provinsi, Sekda Jabar Ajak Sekda Kabupaten/Kota Selaraskan Birokrasi

“Tidak ada kompetisi di Kota Bandung, yang ada adalah kolaborasi,” tegasnya.