Target operasional penuh ditetapkan paling lambat pada tahun 2027.
Ajat menegaskan, proyek ini tak hanya fokus pada infrastruktur, melainkan juga pada pembinaan spiritual, mental, dan pengetahuan jemaah haji dan umrah.
“Pusat ini akan menjadi model pelayanan haji yang modern dan holistik. Kami ingin Bogor menjadi pionir pelayanan haji dan umrah terintegrasi di Indonesia,” pungkasnya. (ADV)
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Kunjungi Museum Batutulis Bogor, Tegaskan Komitmen Revitalisasi dan Pusat Edukasi Sejarah
DPRD Kota Bogor Terima Aspirasi Mahasiswa, Siap Kawal Penolakan Revisi UU TNI Sampai ke DPR RI
DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus Bahas Raperda Prioritas
Biskita Trans Pakuan Kembali Beroperasi, Ketua DPRD Kota Bogor Tekankan Pentingnya Dukungan Publik
Bupati Bogor Rudy Susmanto Apresiasi Forum Pemred Bogor Sebagai Mitra Strategis Pemerintah Daerah
Pemkot Bogor Gercep Siapkan Akses Baru Imbas Jalan Saleh Danasasmita Ambles