Viral! Gadis di Cianjur Jadi Korban Pencabulan Sejak Tahun 2015 oleh Oknum Ustad, Gunakan Modus Seperti Ini

- Rabu, 14 Mei 2025 | 17:44 WIB
Gadis di Cianjur Jadi Korban Pencabulan Sejak Tahun 2015 oleh Oknum Ustad. Foto: Ilustrasi Pencabulan.
Gadis di Cianjur Jadi Korban Pencabulan Sejak Tahun 2015 oleh Oknum Ustad. Foto: Ilustrasi Pencabulan.

SEWAKTU.com- Video viral tengah ramai di media sosial sejumlah gadis di kawasan Puncak, Cinjur, diduga menjadi korban pencabulan oleh seorang oknum ustad atau guru ngaji.

Oknum ustad tersebut menjalankan aksinya dengan menggunakan modus pengobatan alternatif dan kebatinan.

Salah satu korban mengungkapkan bahwa oknum ustad yang melakukan pencabulan itu terjadi sejak tahun 2015 silam.

Menurutnya, pelaku awalnya menanyakan kondisi kesehatan korban dan mengajak untuk curhat mengenai masalah fisik yang tengah dialami.

"Saya awalnya ngaji di tempatnya. Karena memang guru ngaji. Tapi kemudian sering kali nanya ada yang kerasa atau tidak. Ya saya jelasin aja suka sesak karena memang saya ada penyakit lambung," ungkapnya pada Selasa 13 Mei 2025.

Baca Juga: Apresiasi! Atlet Cilik Bogor Ibrahim Tobri Raih 4 Medali di Kejuaraan Panahan Nasional 2025

Korban pun menjelaskan bahwa pelaku kemudian melakukan terapi dengan memijat bagian dada korban.

"Memang terkenalnya di sini suka jalanin pengobatan alternatif dan kebatinan gitu. Saya kemudian dipijat. Awalnya dipijat biasa, tapi lama kelamaan jadi meraba bagian dada," jelasnya.

Tak cuma sampai disituh, pelaku bahkan menanyakan kondisi korban, terutama terkait sistem reproduksi.

"Bilangnya selalu ada masalah keputihan ya, banyak keputihannya. Atau sering kali syahwat ke lawan jenis. Padahal tidak ada apa-apa di saya," kata korban.

Baca Juga: Makna Tersirat Unggahan Foto Atalia Praratya Bareng Ridwan Kamil Disorot

Bahkan, oknum ustad tersebut meminta korban meninggalkan pakaian dan hanya mengenakan selembar kain dengan alasan mempermudah proses terapi.

"Jadi memang bukan sekali, dari saya SMP sampai SMK modusnya begitu. Awalnya pakai baju sampai hanya disuruh pakai kain sarung gitu," ungkapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X