Raja Ampat: Mahakarya Alam Indonesia, Tanah Kehidupan, dan Ambisi Keserakahan Manusia Terhadap Tambang Nikel

- Kamis, 5 Juni 2025 | 11:36 WIB
Raja Ampat terancam terkubur oleh aktivitas tambang nikel.
Raja Ampat terancam terkubur oleh aktivitas tambang nikel.

“What’s the True Cost of Your Nickel?”

“Nickel Mines Destroy Lives”

“Save Raja Ampat the Last Paradise”

Pesan tersebut tentunya diarahkan pada pemerintah dan korporasi tambang. Bahwa hilirisasi nikel bukan tanp harga, dan yang membayar paling mahal adalah masyarakat adat dan lingkungan hidup.

“Raja Ampat sedang dalam bahaya karena kehadiran tambang nikel di beberapa pulau, termasuk di kampung saya di Manyaifun dan Pulau Batang Pele. Tambang nikel mengancam kehidupan kami... mengubah kehidupan masyarakat yang sebelumnya harmonis menjadi berkonflik," kata Aktivis Aliansi Jaga Alam Raja Ampat, Ronisel Mambrasar.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan akan mengevaluasi izin tambang nikel di Raja Ampat dan memanggil pemilik tambang.

“Saya akan evaluasi, akan ada rapat dengan dirjen saya. Saya akan panggil pemiliknya, mau BUMN atau swasta,” ucap Bahlil.

Dia juga mengakui perlunya pendekatan khusus karena Papua berada di bawah otonomi khusus. Namun, harapan itu belum sejalan dengan kenyataan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X