Rapat Paripurna HJB ke-543, DPRD Kota Bogor Gaungkan Semangat Pelestarian Alam dan Budaya Sunda

- Kamis, 12 Juni 2025 | 19:42 WIB
DPRD Kota Bogor saat menggelar Rapat Paripurna Istimewa bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto/Istimewa.)
DPRD Kota Bogor saat menggelar Rapat Paripurna Istimewa bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto/Istimewa.)

SEWAKTU.com DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Selasa (3/6/2025).

Acara ini menjadi momen penghormatan atas sejarah panjang Bogor, khususnya kepada Sri Baginda Prabu Siliwangi yang dikenal sebagai pemimpin Kerajaan Pajajaran.

Rapat paripurna tersebut digelar dengan nuansa budaya Sunda yang kental.

Seluruh rangkaian acara dibawakan dalam bahasa Sunda, serta dimeriahkan dengan pentas seni, paduan suara, marching band, pembacaan sejarah Bogor, hingga wangsit Siliwangi dan pantun Yasana Pacilong.

Baca Juga: Raih WTP Kesembilan Berturut-turut, DPRD Kota Bogor Siap Perkuat Fungsi Pengawasan dan Penganggaran

Turut hadir dalam acara ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Menteri Dalam Negeri, jajaran anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, anggota DPR-RI, Forkopimwil dan Forkopimda, serta mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, dan tamu undangan dari berbagai daerah.

Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan kejayaan masa lalu sebagai inspirasi masa kini.

Ia mengutip nilai filosofi Lawang Salapan, “Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja Ayeuna Sampereun Jaga”, sebagai pengingat untuk terus meneruskan perjuangan demi generasi mendatang.

“Sebagai rasa syukur, kita harus terus berupaya membangun kehidupan yang lebih baik bagi generasi masa depan,” ujar Adityawarman.

Tema HJB ke-543, "Raksa Jagaditha", yang berarti menjaga keseimbangan bumi demi kesejahteraan bersama, menjadi sorotan utama.

Baca Juga: Resmi Beroperasi, Transjabodetabek Rute Bogor–Blok M Disambut Antusiasme Warga

Adityawarman menegaskan bahwa visi "Kota Sains yang Berkelanjutan" dalam RPJPD 2025-2045 akan terus dijalankan melalui pembangunan yang berbasis pada nilai sosial budaya, lingkungan, dan kearifan lokal.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam pidatonya menyebut Bogor sebagai tanah pusaka dengan warisan sejarah panjang Pakuan Pajajaran.

Ia menyerukan agar pembangunan di Bogor tak boleh asal-asalan, dan mengusulkan dibangunnya Kampung Pakuan Pajajaran sebagai pusat budaya dan sejarah Sunda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X