SEWAKTU.com - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kemunculan video tumpukan uang tunai dalam jumlah fantastis.
Uang senilai Rp11,8 triliun yang memenuhi sebuah ruangan itu ternyata merupakan hasil sitaan dari kasus korupsi ekspor CPO yang melibatkan Wilmar Group.
Tayangan video tersebut viral di media sosial dan menjadi bukti nyata besarnya nilai kerugian negara yang disebabkan oleh praktik korupsi di sektor komoditas strategis.
Kejaksaan Agung RI resmi memperlihatkan tumpukan uang tersebut sebagai bagian dari hasil penyidikan kasus korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO).
Uang tersebut disita dari lima anak perusahaan Wilmar Group yang menjadi terdakwa dalam kasus ini, dan kini disimpan di rekening khusus milik Kejaksaan Agung di Bank Mandiri.
Dilansir Sewaktu.com dari unggahan akun TikTok @jejak_viral, terlihat ruangan yang dipenuhi tumpukan uang tunai pecahan besar.
"Ada dong ni, langsung di depan mata Rp 11,8 triliun dari korupsi ekspor CPO Wilmar Group," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Baca Juga: Viral Pembagian MBG Berupa Bahan Mentah di Tangsel, Ini Aturannya Menurut Badan Gizi Nasional
Direktur Penuntutan Jampidsus Kejagung, Sutikno, mengungkapkan jumlah tersebut berdasarkan perhitungan audit dari BPKP dan ahli Universitas Gadjah Mada.
Ia menjelaskan bahwa negara mengalami tiga bentuk kerugian, yaitu kerugian keuangan negara, keuntungan ilegal (illegal gain), dan kerugian perekonomian nasional.
Total kerugian mencapai Rp11.880.351.802.619. Dari jumlah tersebut, berikut rincian pengembalian uang oleh anak perusahaan Wilmar:
- PT Multimas Nabati Asahan: Rp3,997 triliun
- PT Multi Nabati Sulawesi: Rp39,756 miliar
- PT Sinar Alam Permai: Rp483,961 miliar
- PT Wilmar Bioenergi Indonesia: Rp57,303 miliar
- PT Wilmar Nabati Indonesia: Rp7,302 triliun
Pihak Kejagung memastikan penyimpanan dana hasil sitaan tersebut telah mendapat izin resmi dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Artikel Terkait
Mantan Miss Indonesia Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi PT Pertamina, Apa Perannya?
Bos Sritex Iwan Setiawan Ditangkap Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi
Iwan Kurniawan Lukminto Korupsi Apa? Geger EksĀ Dirut PT Sritex Dijemput Paksa Kejagung Atas Dugaan Korupsi
Dirut Bank DKI dan Pejabat Bank BJB Ikut Terseret Kasus Korupsi Sritex, Peran Keduanya Terungkap
Sinopsis Film P Storm Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Saat Louis Koo Menyelidiki Korupsi Penjara Hong Kong
Survei Litbang Kompas: 73,6 Persen Masyarakat Puas dengan Penanganan Kasus Korupsi di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran