Lewat Program Dosen Pulang Kampung, Dosen IPB University Latih ASN Pesawaran Produksi Press Release Berbasis AI

- Jumat, 27 Juni 2025 | 09:03 WIB
Dosen IPB University dari Sekolah Vokasi melatih Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pesawaran dalam memproduksi press release berbasis Artificial Intelligence (AI) pada Kamis (26/6) di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pesawaran. (Foto/IPB University.)
Dosen IPB University dari Sekolah Vokasi melatih Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pesawaran dalam memproduksi press release berbasis Artificial Intelligence (AI) pada Kamis (26/6) di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pesawaran. (Foto/IPB University.)

SEWAKTU.com — Upaya peningkatan kualitas komunikasi publik di lingkungan pemerintahan kembali digaungkan.

Kali ini, IPB University melalui Sekolah Vokasi menggelar pelatihan penulisan artikel rilis berita berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (26/6).

Pelatihan yang berlangsung di Perpustakaan Daerah Kabupaten Pesawaran ini menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan tujuan utama mengoptimalkan pemanfaatan AI untuk mendukung efisiensi, ketepatan, serta relevansi informasi publik.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara IPB University dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesawaran.

Baca Juga: Pemkot Bogor dan IPB University Kolaborasi Hadirkan Inovasi Big Data Demi Tingkatkan Pelayanan Publik

Materi pelatihan disampaikan oleh tiga dosen dari Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB, yang membahas mulai dari etika jurnalistik pemerintahan, praktik menulis siaran pers menggunakan AI, hingga strategi penyebaran informasi digital secara efektif.

Dr. Abung Supama Wijaya, yang bertindak sebagai ketua kegiatan sekaligus narasumber utama, menekankan pentingnya peran pemerintah dalam membangun narasi publik yang positif dan konstruktif di era digital.

Ia memperkenalkan metode penyusunan informasi berbasis AI sebagai inovasi orisinal yang telah ia kembangkan.

“Teknologi ini mampu menyederhanakan proses komunikasi publik di birokrasi secara efisien tanpa mengurangi substansi pesan,” ujarnya.

Dalam sesi lainnya, Dr. Wahyu Budi Priatna mengingatkan pentingnya tetap memegang prinsip jurnalistik, seperti struktur piramida terbalik, meski dibantu oleh kecanggihan AI.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gandeng SV-IPB Gelar Pelatihan Digital Marketing bagi Pengelola Pasar Tradisional

“Struktur ini memastikan informasi penting tersampaikan lebih cepat kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Dr. Hudi Santoso menggarisbawahi bahwa etika jurnalistik tidak boleh diabaikan meskipun proses produksi informasi sudah didukung oleh teknologi.

Ia menekankan bahwa tanggung jawab atas isi informasi tetap berada di tangan manusia, bukan pada mesin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X