Turun Langsung Temui Warga, Bupati Bogor Gercep Tangani Banjir di Megamendung dan Cisarua

SEWAKTU.com – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Megamendung dan Cisarua pada Sabtu (5/7/2025) malam mendapat perhatian serius dari Pemkab Bogor.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, langsung turun ke lokasi terdampak guna memastikan proses evakuasi serta distribusi bantuan berjalan cepat dan terkoordinasi.

Turun sejak malam hingga dini hari, Rudy didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala BPBD, dan para camat setempat.

Mereka meninjau sejumlah titik rawan, memantau aliran sungai, akses jalan yang tertutup, serta kondisi warga yang terdampak bencana.

Baca Juga: Banjir Terjang Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Rudy Susmanto Tegaskan Keselamatan Warga Jadi Prioritas

Salah satu lokasi paling terdampak adalah kawasan Pondok Pesantren Al Barokah di Kampung Rawa Sedek, RT 01/RW 04, Desa Megamendung.

Banjir bandang di wilayah ini menyebabkan satu korban jiwa, merusak sekitar 30 rumah, serta memaksa lebih dari 150 warga mengungsi.

"Pemerintah tidak tinggal diam. Kami langsung bergerak untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari logistik, pengungsian sementara, hingga layanan medis," ujar Rudy saat ditemui di lokasi.

Petugas gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, dan aparat kewilayahan telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga serta menyalurkan bantuan darurat.

Selain itu, pemerintah daerah juga mulai melakukan pendataan kerusakan dan kajian teknis untuk mencari penyebab bencana sebagai upaya mitigasi ke depan.

“Atas nama pemerintah, kami menyampaikan duka mendalam atas korban yang meninggal dunia. Dalam situasi seperti ini, negara wajib hadir. Dan kami ingin pastikan masyarakat tidak merasa sendiri,” tutur Rudy.

Baca Juga: Sekda Ajat Kukuhkan Enam Program Prioritas, KORPRI Bogor Siap Jadi Organisasi Tunggal ASN yang Kuat

Usai meninjau lokasi banjir, Rudy melanjutkan kunjungannya ke titik longsor di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.

Ia memastikan evakuasi dan penanganan darurat di wilayah tersebut berjalan dengan baik serta menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor.