Melangkah Maju: Uji Coba Sekolah Rakyat Perdana di Dua Lokasi, Siap Sambut Siswa 14 Juli

- Sabtu, 12 Juli 2025 | 09:11 WIB
Ilustrasi - Sekolah Rakyat Mulai Diuji Coba di Jakarta dan Bekasi (Foto/Freepik - gpointstudio)
Ilustrasi - Sekolah Rakyat Mulai Diuji Coba di Jakarta dan Bekasi (Foto/Freepik - gpointstudio)

Turut hadir dalam simulasi ini sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof. Muhammad Nuh, dan perwakilan dari Kementerian Kesehatan serta Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Skala Program dan Arah Kebijakan Nasional

Sentra Handayani Jakarta akan menampung 75 siswa jenjang SMP, sementara STPL Bekasi menampung 180 siswa jenjang SMA. Seluruh peserta akan melalui masa matrikulasi sebelum masuk ke kegiatan belajar resmi. Program Sekolah Rakyat ini merupakan gagasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, khususnya yang masuk kategori Desil 1 dan 2 dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga: Kak Seto Apresiasi Program Pendidikan Bela Negara untuk Pelajar: Ramah Anak dan Penuh Nilai Pancasila

Kurikulum tidak hanya menekankan pelajaran akademik, tetapi juga pendidikan karakter, nilai-nilai agama, kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Seluruh jenjang dari SD, SMP hingga SMA akan disediakan secara gratis, termasuk asrama dan perlengkapan siswa.

Program ini akan diluncurkan di 100 titik rintisan sepanjang Juli 2025. Sebanyak 63 titik akan memulai kegiatan pada 14 Juli, sementara 37 lainnya menyusul di akhir bulan. Lokasi rintisan tersebar di berbagai daerah, termasuk tiga titik di Jakarta dan 13 titik di Jawa Barat, seperti Sukabumi, Cimahi, Bandung, Bogor, Cirebon, dan Sumedang. Ke depan, 100 titik tambahan akan dibuka dengan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian Ketenagakerjaan, menjadikan total 200 titik penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Lebih dari 20 ribu anak dari keluarga miskin akan mendapatkan pendidikan gratis, sekaligus memberdayakan orang tua mereka melalui berbagai program sosial dan pelatihan.

Program Sekolah Rakyat menjadi langkah konkret pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan lewat akses pendidikan yang setara, manusiawi, dan memberdayakan, menuju masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Baca Juga: Pj. Bupati Bogor Salurkan 400 Sak Semen untuk Sarana Keagamaan, Pendidikan, dan Wisata di Cisarua

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X