Cekcok karena Nasi Pecel, Wisatawan dan Pemilik Warung di Telaga Sarangan Terlibat Adu Mulut, Suasana Damai Mendadak Ricuh

- Rabu, 6 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Foto - perdebatan antara wisatawan dan pemilik warung di kawasan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan (Foto/Tiktok - magetanbanget)
Foto - perdebatan antara wisatawan dan pemilik warung di kawasan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan (Foto/Tiktok - magetanbanget)

Dengan tidak adanya regulasi formal, konflik semacam ini rentan terjadi, terutama ketika muncul ketidaksepahaman soal batas etika berdagang. Kesepakatan tak tertulis seperti 'larangan berhenti' bagi pedagang keliling kemungkinan besar muncul dari upaya menjaga persaingan yang adil, namun berisiko menjadi konflik terbuka jika tidak dikelola secara bijak.

Keluhan Wisatawan Bukan yang Pertama

Ini bukan pertama kalinya Telaga Sarangan menjadi sorotan publik. Pada tahun sebelumnya, seorang wisatawan sempat mengeluhkan mahalnya harga makanan yang ia beli di lokasi tersebut. Dalam unggahannya, ia mengaku kaget harus membayar hingga Rp225 ribu untuk makanan sederhana yang ia pesan.

Baca Juga: Liburan Ke Tempat Wisata Alam di Bontang, Menjadi Liburan Seru Bagi Para Pengunjung

Berbagai kejadian ini menandakan perlunya pengelolaan kawasan wisata yang tidak hanya berfokus pada menarik pengunjung, tetapi juga pada keadilan dan keteraturan ekonomi lokal. Ke depan, perlu ada pedoman resmi yang ditetapkan pemerintah daerah agar ketegangan antar pelaku usaha tidak kembali terulang dan kenyamanan wisatawan tetap terjaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X