SEWAKTU.com - Seorang wanita mengalami insiden yang mengganggu kenyamanan dan rasa aman di ruang publik saat sedang berjalan menuju halte Transjakarta Grogol, Jakarta Barat, pada Selasa (5/8/2025). Ia diduga menjadi korban pelecehan verbal oleh seorang pria tak dikenal yang menggunakan modus berpura-pura melakukan percakapan telepon.
Kejadian bermula ketika korban berjalan dari arah Universitas Tarumanagara (Untar) menuju halte Transjakarta. Saat berada di sekitar Jalan Kyai Tapa, ia menyadari ada seorang pria yang berada tidak jauh di belakangnya dan tampak mengikuti gerak-geriknya. Awalnya, korban mengira pria tersebut memiliki tujuan yang sama, namun kecurigaan mulai muncul ketika jarak antara keduanya semakin dekat dan tidak wajar.
Pria tersebut menggunakan earphone dan tampak seperti sedang melakukan panggilan suara. Namun, suara yang keluar dari mulutnya ternyata berisi kalimat-kalimat tidak senonoh dan berbau pelecehan. Dengan nada yang cukup keras, ia melontarkan ucapan-ucapan vulgar yang mengandung unsur seksual secara berulang-ulang, seolah sengaja agar terdengar oleh korban.
Baca Juga: Bejad! Pelecehan Seksual Terhadap Murid Terjadi di Kota Bogor, Pelaku Oknum Guru Berusia 70 Tahun
Merasa terancam dan tidak nyaman, korban mencoba mengubah kecepatannya saat berjalan — mempercepat langkah, kemudian memperlambat, namun pria tersebut tetap mengikuti ritme langkahnya. Situasi ini semakin memperkuat dugaan bahwa ia memang sengaja mengincar korban.
Tak tinggal diam, korban kemudian berusaha mengejar pria tersebut untuk menegaskan maksud dan tujuannya. Namun, saat sadar dirinya sedang direkam oleh korban, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi.
Korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan yang berjaga di halte Transjakarta Grogol. Meski tidak terjadi kontak fisik, korban menyampaikan rasa tidak aman dan kekhawatirannya bahwa kejadian serupa bisa menimpa orang lain, terutama perempuan yang berjalan sendiri di area publik.
Baca Juga: Sempat Alami Trauma, Korban Pelecehan Seksual Oleh Oknum Guru di Bogor Lapor Polisi
Tak hanya melapor, korban juga membagikan rekaman video insiden tersebut melalui akun TikTok pribadinya @cathlenn_. Unggahan itu sontak menarik perhatian warganet dan menjadi viral dalam waktu singkat. Banyak pengguna media sosial yang memberikan dukungan serta mendorong korban untuk melanjutkan proses pelaporan ke pihak berwenang.
Ia berharap adanya tindakan lebih lanjut dari pihak terkait untuk meningkatkan keamanan di kawasan halte dan sekitarnya, termasuk dengan menempatkan petugas lebih banyak pada jam-jam rawan. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk tetap waspada ketika berada di ruang publik, terutama saat sendirian.
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan di ruang publik serta perlunya edukasi dan tindakan tegas terhadap segala bentuk pelecehan, baik fisik maupun verbal. Dalam beberapa kasus, modus berpura-pura menelepon kerap digunakan pelaku untuk menyamarkan tindakan pelecehan verbal mereka.
Korban pun menyerukan agar kasus ini menjadi perhatian publik agar kejadian serupa tidak terus terulang. Ia juga mengimbau para perempuan untuk saling mengingatkan dan tetap menjaga kewaspadaan di manapun berada.
Artikel Terkait
Gadis 14 Tahun Jadi Korban Pelecehan Video Asusila, Pelaku Anak Pejabat Daerah Dituding Kriminilisasi Korban
Agus Buntung Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di NTB
Viral di Medsos, Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Seksual saat Pemeriksaan USG
Lagi! Dokter Gigi PPDS UI Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Usai Rekam Mahasiswi Saat Mandi
Adik Habib Bahar Ditikam saat Lindungi Sang Adik Perempuan dari Pelecehan, Dua Pelaku Berhasil Ditangkap