Dihadang Lima Orang Tak Dikenal, Warga Depok Kehilangan Motor Saat Menuju Tempat Kerja

- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 09:26 WIB
Foto - Seorang warga bernama Marysandaa Dwii Tika membagikan kisah di grup Facebook Info Depok tentang peristiwa yang menimpa adiknya pada Rabu pagi (6/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. (Foto/Instagram - infodepok_id)
Foto - Seorang warga bernama Marysandaa Dwii Tika membagikan kisah di grup Facebook Info Depok tentang peristiwa yang menimpa adiknya pada Rabu pagi (6/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. (Foto/Instagram - infodepok_id)

SEWAKTU.com - Seorang warga bernama Marysandaa Dwii Tika membagikan kisah di grup Facebook Info Depok tentang peristiwa yang menimpa adiknya pada Rabu pagi (6/8/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Melalui unggahan di media sosial, ia menuturkan bahwa adiknya diduga menjadi korban penarikan paksa sepeda motor saat melintasi daerah Cimanggis, Depok, dalam perjalanan menuju tempat kerja.

Menurut penuturan Marysandaa, di tengah perjalanan, adiknya tiba-tiba dihadang lima orang tak dikenal. Mereka menuduh korban memiliki tunggakan cicilan motor selama tiga bulan. Padahal, pihak keluarga menyebut korban selalu membayar tepat waktu dan tidak pernah memiliki tunggakan.

Baca Juga: Viral Video Debt Collector Rampas Mobil di Jalanan, Istri dan Anak Pemilik Mobil Nangis Histeris

Dalam upayanya meminta bantuan, korban sempat menelepon ayahnya. Namun, para pelaku merebut ponsel korban dan memindahkannya ke mode pesawat, sehingga komunikasi terputus. Karena menolak menyerahkan kunci motor, korban mendapat perlakuan fisik berupa bekapan dan dorongan dari salah satu pelaku, yang kemudian berujung pada perlawanan.

Peristiwa ini berlangsung di jalan umum yang ramai dilalui orang. Meskipun korban sudah berteriak dan menangis minta tolong, tidak ada satu pun warga di sekitar yang memberikan bantuan. Akhirnya, para pelaku berhasil membawa kabur motor tersebut.

Baca Juga: Pelajar Yang Terjun Ke Dalam Sungai Pampang Karena Dikejar Preman Ditemukan Tewas

Sebelum pergi, pelaku memberikan selembar surat penarikan. Namun, ketika korban mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera di surat itu, panggilan tidak pernah tersambung. Kejadian ini memicu keresahan warga karena pelaku berani melakukan aksi tersebut di tempat terbuka pada jam sibuk pagi hari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X