Gaungkan Semangat Kemerdekaan, Bupati Bogor Jemput Bendera Pusaka dari Desa Malasari untuk Peringatan HUT RI ke-80

- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 15:46 WIB
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor saat menggelar upacara Penjemputan Sang Saka Bendera Pusaka Merah Putih di Pendopo Bupati Bogor pertama yang berlokasi di Desa Malasari Kecamatan Nanggung untuk dibawa ke Pendopo Bupati Cibinong. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor saat menggelar upacara Penjemputan Sang Saka Bendera Pusaka Merah Putih di Pendopo Bupati Bogor pertama yang berlokasi di Desa Malasari Kecamatan Nanggung untuk dibawa ke Pendopo Bupati Cibinong. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com - Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin penjemputan Sang Saka Merah Putih dari Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, menuju Pendopo Bupati Cibinong, Sabtu (9/8/2025).

Bendera pusaka itu akan dikibarkan pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, 17 Agustus mendatang.

Didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Rudy menegaskan bahwa prosesi ini lebih dari sekadar seremoni.

Baca Juga: Angkot BBG Terbakar di Bogor Tengah Usai Digunakan Latihan Menyetir, Kerugian Ditaksir Rp30 Juta

Ia menyebut bendera pusaka sebagai simbol kehormatan bangsa dan bukti nyata perjuangan para pahlawan.

“Kain merah putih ini bukan hanya simbol, tetapi wujud perjuangan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata,” ujarnya.

Rudy juga mengajak seluruh masyarakat meneladani semangat persatuan para pendiri bangsa.

Menurutnya, perbedaan pandangan tidak boleh menjadi alasan perpecahan.

“Hatta tidak pernah melawan Soekarno, Soekarno tidak pernah melawan Sudirman. Prinsip mereka jelas, benteng pertahanan terakhir bangsa adalah persatuan, musuhnya adalah perpecahan,” tegasnya.

Momentum di desa yang memiliki nilai sejarah tinggi itu dimanfaatkan Rudy untuk mengingatkan jajaran pemerintah daerah agar memperhatikan pembangunan di wilayah Malasari dan Nanggung.

Baca Juga: RPJMD Kota Bogor 2025–2029 Resmi Disahkan, Wali Kota Dedie Rachim Soroti Tantangan Pembangunan dan Isu Strategis

Ia menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak, serta akses jalan yang baik.

“Jangan sampai tempat bersejarah ini hanya dikenang setahun sekali,” pesannya.

Rudy menutup sambutannya dengan menyerukan semangat menjaga kemerdekaan dan nilai-nilai Pancasila.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X