SEWAKTU.com - Seorang pria berinisial EW (28), yang selama ini masuk dalam daftar buronan Polda Metro Jaya terkait kasus penculikan kepala cabang pembantu (KCP) Bank BUMN di Jakarta, berhasil diamankan aparat kepolisian. Polres Manggarai Barat melakukan penangkapan terhadap pelaku setibanya di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (21/8/2025).
EW yang diketahui berasal dari Manggarai Timur, NTT, ditangkap sesaat setelah turun dari pesawat. Saat dibawa petugas ke Mapolres Manggarai, ia tampak menunduk malu, dengan topi hitam menutupi wajahnya.
Barat. Aparat kepolisian telah lebih dulu menerima informasi mengenai pergerakan pelaku dari Jakarta menuju Labuan Bajo melalui jalur udara, sehingga langkah pengamanan dapat dilakukan tepat waktu.
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa EW diduga merupakan bagian dari komplotan yang terlibat dalam penculikan Kepala Kantor Cabang Pembantu Bank BUMN Cempaka Putih, Jakarta. Selama ini, ia berdomisili di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, sebelum akhirnya mencoba kembali ke kampung halamannya di NTT.
Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Polda Metro Jaya dan Polres Manggarai Barat. Informasi detail mengenai ciri-ciri buronan segera ditindaklanjuti dengan menyiagakan tim Resmob Komodo di Bandara Komodo. Hasil penyelidikan di lapangan memastikan keberadaan EW, hingga akhirnya ia berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Setelah diamankan, EW alias Eras (28) langsung diserahkan kepada Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Untuk melanjutkan proses hukum, pelaku diterbangkan kembali ke Jakarta pada Kamis malam sekitar pukul 19.28 WITA.
Baca Juga: Terungkap Motif Egi Cs Bunuh Vina di Cirebon, Bukan Faktor Cinta Segitiga, Ini Isi Dakwaan
Kasus ini menambah catatan serius aparat dalam mengungkap tindak pidana penculikan yang melibatkan jaringan lintas daerah. Polisi menegaskan bahwa penangkapan tersebut merupakan bukti komitmen dalam mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, terutama mereka yang berupaya melarikan diri dengan berpindah wilayah.
Kini, EW harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Aparat masih terus mendalami keterlibatan pelaku dengan komplotan penculik lainnya, sekaligus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
Artikel Terkait
2 Kasus Viral Judi Online Menjerat Aparat Berujung Kematian, Anggota TNI Bunuh Diri, Polisi Dibakar Istri
INNALILLAHI! Mahasiswi UIN STS Jambi Tewas Bunuh Diri Usai Lompat dari Lantai 12 Gedung, Diduga Karena Stress
Kesaksian Tetangga Tentang Pribadi Jessica Wongso, Kenal dari Kecil Gak Percaya Pernah Bunuh Teman
Papua Menolak Keras Program Transmigrasi Presiden Prabowo, Separatis Akan Ancam Bunuh Warga Transmigran di Papua
Ditemukan Tewas di Depan Ruko, Ternyata Ini Motif Orang Tua yang Tega Bunuh Bocah 5 Tahun di Tambun Selatan