SEWAKTU.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga ketertiban ketika menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa. Menurutnya, pemerintah terbuka terhadap kritik dan masukan, namun penyampaian pendapat harus dilakukan dengan cara yang benar sehingga tidak menimbulkan kericuhan maupun kerusakan fasilitas umum.
Dedi menilai bahwa unjuk rasa adalah hak warga negara yang dilindungi konstitusi. Namun, dalam praktiknya, aksi tersebut sering kali dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kehadiran orang-orang yang tiba-tiba melakukan perusakan, pembakaran, hingga tindak kriminal lain menjadi persoalan yang kerap muncul dan justru merugikan masyarakat luas.
Ia menegaskan bahwa hal-hal semacam itu harus diminimalisasi. Aspirasi masyarakat semestinya bisa disalurkan secara damai, tanpa harus menimbulkan ketakutan dan kerugian bagi warga sekitar.
Baca Juga: Usai Demo DPR di Berbagai Wilayah, Presiden Prabowo Stop Tunjangan Rumah Rp50 Juta
Selain itu, Dedi menyoroti pentingnya kejelasan struktur dalam sebuah aksi. Menurutnya, demonstrasi yang baik harus memiliki koordinator, penanggung jawab, serta materi tuntutan yang jelas. Tanpa kejelasan itu, aksi kerap berujung pada kericuhan karena tidak memiliki arah dan tujuan yang tegas.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bersama TNI dan Polri, juga memastikan tetap siaga dalam menjaga keamanan. Langkah ini diambil agar masyarakat tetap merasa terlindungi ketika ada aksi penyampaian aspirasi di ruang publik. Dedi menegaskan, pemerintah tidak menutup ruang demokrasi, namun di sisi lain tetap berkewajiban memastikan ketertiban umum tetap terjaga.
Dengan demikian, warga yang ingin menyuarakan pendapat tetap dapat melakukannya secara bebas, namun tetap dalam koridor hukum dan aturan yang berlaku, tanpa menimbulkan keresahan maupun kerugian bagi masyarakat lain.
Baca Juga: Kawal Demo Buruh di Jabar Hari Ini, 2.450 Personel Gabungan Diterjunkan
Artikel Terkait
Demo Besar Pati Pecah, Warga Sebut Terbesar Sejak Reformasi Tolak Kenaikan PBB-P2
Ribuan Warga Pati Demo Besar, DPRD Setujui Hak Angket Pemakzulan Bupati Sudewo
Pasca Demo di DPRD Pati Memanas, Personel Polri Sigap Bersihkan Area dan Pulihkan Kondisi
Warganet Soroti Aksi Bersih-Bersih Aparat Pasca Demo DPRD Pati
Puan Maharani Janjikan DPR Tetap Terbuka Terima Aspirasi Usai Aksi Demo 25 Agustus