Makna Resitance Blue, Brave Pink, dan Hero Green: Lebih dari Sekadar Simbol Warna, Identitas Perlawanaan Rakyat Indonesia

SEWAKTU.com- Di tengah demonstrasi besar-besaran, lahirlah tiga simbol warna yang kini menjadi identitas visual pergerakan yakni Resitance Blue, Brave Pink, dan Hero Green.

Ketiga warna ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, namun juga simbol yang mempersatukan massa.

Lantas, apa arti sebenarnya dari Resitance Blue, Brave Pink, dan Hero Green tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Menurut laman Merriam Webster, Resitance Blue atau 'biru perlawanan' merujuk pada biru tua yang digunakan dalam simbol Darurat Garuda Biru.

Baca Juga: Kampus Unisba dan Unpas Diberondong Gas Air Mata, Kabid Humas Polda Jabar: Anarko Provokasi

Kemunculannya pertama kali terlihat saat peringatan 'Darurat Demokrasi' pada 22 Agustus 2024.

Saat itu, biru dipilih sebagai simbol sikap rakyat terhadap putusan Mahkamah Konstitusi dan revisi UU Pilkada.

Sejak saat itu, 'biru perlawanan' tidak lagi dipandang sebagai warna biasa.

Ia menjelma sebagai lambang penolakan rakyat atas dugaan kemunduran demokrasi dan minimnya rasa keadilan.

Brave Pink atau 'merah muda keberanian' terinspirasi dari sosok ibu berkerudung pink yang tampil menonjol saat demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada 28 Agustus 2025.

Keberaniannya membuat warna pink yang lekat dengan kelembutan justru berubah menjadi lambang perlawanan.

Tanpa ragu, ibu tersebut berorasi di barisan depan, bahkan berani menantang barikade polisi.

Baca Juga: Loh, Akun Instagram Nafa Urbach Hilang Usai Dinonaktifkan Sebagai Anggota DPR RI

Aksinya pun viral di media sosial hingga dijadikan sebagai simbol keberanian bagi rakyat kecil yang tertindas.