SEWAKTU.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa sebanyak 4.500 pekerja lokal sudah disiapkan untuk mengisi posisi di pabrik mobil listrik BYD yang akan dibangun di Kabupaten Subang. Mereka dijadwalkan mulai bekerja pada September 2025 mendatang setelah menjalani pelatihan intensif yang telah dipersiapkan pemerintah provinsi.
Para calon pekerja tersebut sebelumnya mendapatkan pembekalan keterampilan sesuai kebutuhan industri otomotif. Upaya ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan mampu bersaing di era transisi menuju industri ramah lingkungan. Dedi menekankan bahwa tenaga kerja yang sudah dipersiapkan tidak hanya untuk kebutuhan BYD, melainkan juga dapat diserap oleh industri otomotif listrik lain yang sedang berkembang pesat di Indonesia.
Selain meningkatkan kapasitas SDM, langkah ini juga dianggap sebagai wujud pelayanan pemerintah kepada para investor. Untuk menarik investor, Dedi menyampaikan bahwa pemerintah daerah bertekad untuk menciptakan lingkungan investasi yang mendukung. Caranya adalah dengan memotong proses birokrasi perizinan, menjaga keamanan, dan memastikan tidak ada aksi premanisme di area industri. Ia menegaskan bahwa negara harus hadir sejak awal untuk membaca kebutuhan investor, menjemput peluang, serta memfasilitasi proses yang dapat mempercepat pertumbuhan sektor industri.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Dorong Pemetaan Tenaga Kerja, Targetkan Anak Buruh Bisa Jadi Manajer di 2026
Namun, Dedi mengakui masih ada sejumlah tantangan yang perlu diselesaikan, khususnya dalam hal perizinan dan persoalan lahan. Ia mencontohkan keterlambatan yang dialami investor otomotif besar, termasuk BYD dan Vinfast, akibat status lahan pertanian di Subang yang tak kunjung tuntas meski sudah hampir sepuluh bulan dibahas. Kondisi ini memaksa pemerintah provinsi turun tangan langsung mencari solusi bersama kementerian terkait.
Dedi menegaskan harapannya agar Jawa Barat mampu tampil sebagai provinsi ramah investasi sekaligus pusat lahirnya tenaga kerja profesional yang dibutuhkan industri masa depan. Dengan dukungan SDM lokal yang terlatih, Jawa Barat diyakini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri kendaraan listrik global.
Artikel Terkait
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ancam Copot Kepala Sekolah yang Langgar Larangan Study Tour
Dedi Mulyadi Tolak Mobil Dinas Baru, Pilih Alihkan Anggaran untuk Rakyat
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Larang Penjualan dan Pemakaian Knalpot Brong
Dedi Mulyadi Ingatkan Demonstran: Sampaikan Aspirasi Tanpa Kerusuhan, Koordinator Harus Jelas
Dedi Mulyadi Ajak Mahasiswa Unisba Gelar Dialog dengan DPRD Jabar Pasca Aksi Ricuh